Mohon tunggu...
Trie Yas
Trie Yas Mohon Tunggu... Jurnalis - Sehari-hari bekerja sebagai Graphic design, editing foto, editing video (motion graphic). Namun tetap menulis buat menyeimbangkan hidup.

Sehari-hari bekerja sebagai Graphic design, editing foto, editing video (motion graphic). Namun tetap menulis buat menyeimbangkan hidup.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ternyata Cinta

12 November 2016   17:05 Diperbarui: 12 November 2016   17:19 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ternyata Cinta (foto: Trie yas/aka.lanang)

Bersyukurlah kau masih bisa merasa sakit kerena dengan begitu kau akan mengerti arti nikmatnya saat bahagia.

Itulah yang dirasa Lana. Minggu malam ini genap  4 minggu malam ia putus dengan Dava. Laki laki yang 1 tahun ini memperkenalkan banyak hal, termaksud sakit dan bahagia, hitam ada karena tercipta putih. Satu tahun cinta yang ia tanam dan tumbuh perlahan lahan tanpa ia sadari tumbuh subur hingga akhirnya tanpa bisa ia atasi ketika layu begitu sakit untuk  gugur.

Perempuan itu selalu ingin mencuci wajahnya sendiri. Mengosok gosok kulit wajah dengan lembut busa sabun. Ia ingin mencuci muka tidak hanya pada saat mandi atau setelah bangun tidur, tiap waktu, menit, detik. Tapi ia juga menyadari di dunia ini tak ada yang gratis terlebih di kota metropolitan yang mulai penuh sesak ini. Ia ingin berlama lama di kamar mandi tapi tanggung jawab hanya bisa memberinya waktu luang beberapa menit. Air mulai mahal, sabun juga harus beli dan semua itu memerlukan yang namamya uang.

Namun setidaknya dari semua penghuni rumah yang selalu ia sebut menara sunyi tahu. Ia yang paling lama mandi dan paling sering cuci muka. Sehari sampai lebih lima kali ia duduk manis sambil memejamkan mata lalu kedua telapak tangan mengelus elus wajah dengan busa sabun kecantikan yang iklannya di bintang aktris favoritnya. Yang mempengaruhinya untuk menulis dan menyukai puisi: yang sering ia sebut  sebuah rangkaian kata kata dari suara sanubari. Tiap kali cuci muka ia memerlukan waktu lebih dari 10 menit. Banyangkan nyaris satu jam waktu yang ia habiskan hanya untuk cuci muka saja.

Ia suka mencuci muka bukan karena ingin putih cantik dan halus mulus serperti pada iklan sabun yang ia pakai. Bukan karena ia menyanyangi wajahnya dan seorang gadis yang feminim.

Hmmm, feminim ? sepertinya jauh dari kesan perempuan itu. Ia bukan tipe gadis manja yang sering memanjakan diri, ia bukan tipe gadis yang percaya riasan, meke up adalah alat satu satunya perempuan bisa tampil cantik. Dan sesungguhnya ia tak tau katagori cantik itu seperti apa dan di matanya tak ada perempuan yang diciptakan jelek sama halnya tak ada wanita yang di ciptakan cantik sempurna. Semua orang ada sisi baik dan ada sisi jeleknya. Tergantung pada mata melihat dan memaknainya. Hmm… mungkin memiliki 2 kakak laki laki mempengaruhinya menjadi maskulin.

Tiap habis cuci muka ia tak langsung menghanduki mukanya. Ia membiarkan air yang menempel di kulit wajah hilang dengan sendirinya masuk ke pori pori dan ia sangat menikmati proses itu.

Kalian tahu, kenapa perempuan itu yang sering dianggap aneh dan beda tapi menyenangkan itu suka mencuci muka ? karena ia ingin menghapus topeng yang ia rasa menempel menutupi wajahnya yang asli. Entah kenapa, setelah sesuatu tak terduga menimpa hidupnya membuat raganya hidup tapi jiwanya mati ia sering merenung dan berpikir wajahnya bertopeng.

Ia berpendapat seperti itu mungkin karena ia bisa tertawa ceria tiap bersama teman teman gila [sepermainan] padahal ia sadar jiwanya kosong. Ia jadi pendengar yang baik dan punya sejuta kata bijak yang bisa menenangkan teman temannya padahal ia menyadari ada yang tak hidup pada hidupnya. Ia menjadi dokter cinta yang handal yang punya obat obat mujarab untuk menyebuhkan teman temannya dari racun cinta padahal ia sangat menyadari hatinya hampa.

Ia tak pernah tahu apa yang menarik dari dirinya dari sisi fisik atau batin. Ia tak pernah tahu dan mau tahu kenapa ada lelaki tertarik padanya atau yang menyebutnya gadis misterius. Teman temannya kebanyakan laki laki. Dan salah satu dari mereka pernah bilang “ karena kamu misterius dan beda. Itulah yang membuat lelaki tertarik padamu”

Teman laki lakinya pernah menganalisa seperti itu tapi ia tak perduli. Ia hanya ingin mengalir seperti air meski ia pernah kehilangan aliran dan dorongan untuk tetap bisa mengalir.

Hingga akhirnya ada ombak yang mampu mendorongnya untuk tetap mengalir mencari tempat bermuara. Ketika ia asyik dengan busa busa sabun mukanya. Lelaki itu datang dengan menawarkan “ingin memberi kebahagiaan, menunjukan senyum yang lama tertutup topeng, senyum mentari yang lama terlihat hanya kabut.” Awalnya ada kebimbangan dan saat itu ia lebih sering mencuci muka dan tak seperti biasa yang malas menatap wajah di cermin tiap habis cuci muka, ia lama terdiam memandangi wajahnya sendiri di cermin.

Setelah sebulan lamanya ia merenung akhirnya ia memberi jawaban.

Berusaha bangkit, hidup.

Pelan pelan ia berusaha mengalir mencari tempat yang lebih tinggi lalu meluncur ke tempat yang lebih rendah tentu bukan sebuah jurang yang bisa  membuatnya terjun bebas. Meski ia berkeyakinan pasti akan sampai ke tahap itu.

Dan perempuan itu tak pernah menduga ia terlalu riang mengalir sampi ia tak menyadari dan mengatisipasi sebelumnya bahwa tiap aliran ada sumbatan. Ada lubang yang membuat kekuatan air mengalir berkurang. Namun ia tak mau menyerah dan diam menjadi sebutir tanah kering. Ia berusaha untuk sama sama menjadi dorongan tetap mengalir dan merubah kebiasaan dulu. Tenyata cinta lebih rumit dari rumus fisika.

Sampai menuju angka satu tahun ia mulai menyadari sudah lama ia tak sesering dulu mencuci muka. Ia menyadari ketika ia merasa putus asa dari mengambil kesimpulan

“ jika kau ingin membunuhku? kau sudah berhasil”

ia merasa di hidupnya ada yang tak hidup

Ah, ia berharap seperti itu. Tapi apa daya..

“Mulai malam ini cintaku padamu hilang.”

Terlalu banyak kata. Terlalu banyak amarah hingga ia sendiri tak mengenal dirinya sendiri namun kata itu yang  selalu ia ingat, Kata kata dari lelaki yang dianggap kekasih. Kekasih cinta pertama dan diharap terakhir. Lelaki yang mengajarinya bagaimana rasanya cinta, nikmatnnya rasa deg deg kan ketika bibir saling melumat, nafas saling bertukar. Hangatnya sebuah pelukan dan nyaman ketika tubuh di dekap menjadi kesatuan. Mengajarinya apa itu cemburu dan sedih hati yang memembuat wajah basah dengan airmata.

Setelah kejadian itu ia kembali rajin mencuci wajahnya dengan busa sabun muka. Ia ingin kembali menyadari wajahnya bertopeng. Agar ia menjadi dirinya yang dulu. Agar ia kembali menjadi dokter cinta dengan hati yang hampa tanpa rasa. Agar ia tak merasakan sakit yang luar biasa tiap kata kata “mulai malam ini cintaku padamu hilang.”Terlintas dalam benak yang sekuat tenaga ia tolak semakin kuat tertancap.

Ia tak tahu apa masih mampu mengalir sampai ke muara. Tapi ia sempat takut jika bukan mati yang datang atau alirannya menjadi salju. Ia lebih takut jika menjadi sebatang kayu yang terombang ambing di sungai hingga akhirnya rapuh hancur : Hilang.

Titz
 I'm walking up from my summers dreams again
 try to thinking if you're alright
 then I'm shattered by the shadows of your eyes
 knowing you're still here by my side

I can see you if you're not with me
 I can say to my self if you're OKAY
 I can feel you if you're not with me
 I can reach you my self, yuo show me the way

 life was never be so easy as it seems
 'till you come and bring your love inside
 no matter space and distance make it look so far
 still I know you're still here by my side
 back to *reff

 yea..you've made me so alive ,you give the best for me..love and fantasy
 yeah..and i never feel so lonely, coz you're always here with me..yeah..always here with me

 
 I'm walking up from my summers dreams again
 try to thinking if you're alright
 then I'm shattered by the shadows of your eyes
 knowing you're still here by my side

Itu adalah lirik lagunya bondan and fade2black yang pernah laki laki itu lantunkan. “aku ingin tiap kau mendengar lagu itu kau selalu ingat aku, cintaku.”

Untuk apa ia berikan kenangan jika pada akhirnya kenangan adalah luka. Sama hal nya ia berikan harapan.

***

Lana tersenyum perih membaca tulisannya 3 bulan lalu itu, ah.. harusnya dari dulu ia membuka mata bukankah tulisan itu sekedar untuk menertawakan dirinya sendiri tapi mengapa  ketika bertemu kembali dengan laki laki itu hatinya mulai goyah dan tetap percaya cinta itu ada.

Minggu malam ini ia berniat untuk menetralkan perasaannya, ingin menikmati sakit dan kenapa ia menjadi begitu lemah dan rapuh, terpuruh sedalam ini.

“Sebenarnya malam ini ada yang mau aku bicarakan  penting tentang kita.”

“ Aku ingin kita bubar. Aku ga mau bohongi kamu terus terusan. Aku sudah mencoba tapi aku ga bisa sayangku ke kamu hanya sebatas adik. Aku sudah mencoba mencintaimu tapi aku tak bisa.”

“Kenapa ?”

“Jangan tanya kenapa karena inilah adanya.”

“Jangan tanya kenapa ke aku tapi tanya kenapa ke dirimu sendiri. Kenapa kau tak mampu mempertahankan aku untuk tetap mencintaimu. Memang iya dulu aku berjanji untuk memberimu dan selalu memberimu bahagia tapi aku sendiri tak tahu rasa itu hilang dengan sendirinya. Aku tak bisa melanjutkan hubungan ini.”

Mungkin semuanya memang benar . Semua ini karena salahnya. Salah ia yang selalu menurutinya, salahnya yang selalu mempercayainya, salahnya juga yang tak becus mempertahankan cintanya. Dan salahnya jika sekarang tak ada lagi kesempatan untuk memperbaiki.

Cinta itu bisa menguatkan kita tapi juga bisa melemahkan. Harusnya Lana dari dulu menyadari hal itu. Tapi bukannya sebuah perjalanan menyisakan cerita yang bisa kita pilih untuk dilupakan atau sekedar untuk dikenang. Ah, tadi siang ia mendapati teman satu kostnya menangis karena ia mencintai dan menjalani hubungan dengan lelaki beristri.

Sekarang ia menyadari sepenuhnya cinta janganlah membuat kita buta.

jika sekarang kau merasa patah hati bersyururlah karena itu artinya kau memiliki cinta.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun