Nah, sekalipun ini hanyalah sebuah alkisah namun bila diresapi ada makna-makna luar biasa yang bisa kita serap:
- Menyatakan rencana atau harapan adalah awal dari sebuah keberhasilan.
- Membandingkan pencapaian terhadap hasil aktual secara periodik membuat kita mampu mengetahui kekurangan dan kelemahan yang harus diperbaiki pada tahap pekerjaan selanjutnya.
- Kemampuan menerima kelemahan dan kekurangan membuat otak kita dipaksa berpikir lebih kreatif untuk menemukan solusi-solusi baru yang kompetitif.
Jika harapan dan hasil pencapaian aktual digambarkan sebagai dua buah lingkaran yang saling beririsan, maka jika semakin besar irisan yang terbentuk hal ini menandakan semakin baik pula kualitas evaluasi diri yang telah kita lakukan.Â
Bila lingkaran harapan dan lingkaran hasil akhirnya menyatu, maka sempurnalah kemampuan kita dalam mengevaluasi diri dan berhasil melakukan perbaikan-perbaikan yang membawa perubahan dan manfaat.
Selamat mencoba mengevaluasi diri sendiri dalam perjalanan setahun ini, dan membuat perbaikan-perbaikan ke masa depan untuk hidup yang lebih berkualitas.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H