Mohon tunggu...
Lanjar Wahyudi
Lanjar Wahyudi Mohon Tunggu... Human Resources - Pemerhati SDM

Menulis itu mengalirkan gagasan untuk berbagi, itu saja. Email: lanjar.w77@gmail.com 081328214756

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Belajar dari Ilham "Bocah Ngapa(k)" agar Lugu Tidak Berubah Menjadi Bebal

26 Desember 2021   00:15 Diperbarui: 26 Desember 2021   17:03 909
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belum tentu pola pikir kita lebih benar dari mereka, maka mendengar dan mempertimbangkan pandangan-pandangan orang lain bisa memperkaya sudut pandang dan keputusan pribadi kita.

Langkah berikutnya adalah cobalah untuk menggunakan pola pikir orang yang mejadi role model kita ketika kita menghadapi sebuah masalah. Apapun hasilnya nanti yang kita peroleh, cobalah untuk mengevaluasi dan mendapatkan sebuah kesimpulan. 

Itu akan memberikan kepercayaan diri kepada kita bahwa kita mampu mengujicoba pola pikir orang lain dan mendapatkan insight atau hikmah yang bermanfaat untuk langkah selanjutnya.

Dan yang tak kalah penting adalah mencoba banyak bergaul dan berkomunikasi dengan banyak orang, bertukar pikiran, melatih kepekaan sosial, membuka wawasan dengan melihat dunia, membaca, dan mencoba ikut kegiatan yang bisa memicu rasa manusiawi kita tetap tumbuh berkembang.

***

Referensi:

  1. Psikologi Intelegensi, Saifuddin Azwar.
  2. Naif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun