Dari jejak pengalaman Bu Risma sebagai Walikota Surabaya, yang bisa dengan mudah dilacak di media sosial, jelas sekali bahwa Bu Risma memiliki visi yang jelas untuk terjadinya sebuah perubahan yang diinginkan dengan menggerakkan berbagai sumberdaya yang dimiliki yaitu sumber daya manusia yang adalah semua pegawai atau staf yang bekerja dibawahnya, masyarakat sebagai obyek yang akan dirubah menjadi subyek pelaku perubahan tersebut, sarana dan prasarana pendukung, serta pengalokasian anggaran sebagai darah yang mengalir menggerakkan setiap aktivitas.Â
Dampak dari kepemimpinan seperti ini sangat memberikan inspirasi bagi anak buah berupa konsep pembaharuan cara kerja, sharing visi kedepan yang harus diperjuangkan bersama, kesempatan keterlibatan semua pihak untuk berkontribusi, tahan banting terhadap kritikan dan sanjungan, serta yakin pada nilai-nilai kebaikan sebagai kekuatan yang mendasari sebuah pengabdian dan pelayanan kepada orang lain dan masyarakat luas.
Sedikit mengulik tentang ciri-ciri kepemimpinan transformasional  meliputi :
- Inspirational Motivation atau motivasi inspirasional, yaitu pemimpin  memiliki visi yang jelas dan mampu mengartikulasikan visi mereka kepada anggota tim sehingga bisa menginspirasi.
- Intellectual stimulation atau stimulasi intelektual, yaitu pemimpin tidak hanya menantang status quo yang terjadi; mereka juga mendorong kreativitas di kalangan anggota tim. Mendorong anggota timnya untuk mengeksplorasi cara-cara baru dalam melakukan sesuatu dan kesempatan baru untuk belajar.Â
- Individualized Consideration atau pertimbangan pribadi, yaitu pemimpin melibatkan, menawarkan dukungan dan dorongan kepada masing-masing individu dalam tim agar terus berkembang. Ia juga menjaga  komunikasi tetap terbuka sehingga setiap orang merasa bebas untuk berbagi ide dan memberikan pengakuan atas  kontribusi unik dari setiap orang.
- Idealized Influence atau pengaruh ideal, yaitu pemimpin berfungsi sebagai panutan bagi pengikutnya. Mereka tidak hanya memimpin tapi mereka juga memberikan contoh nyata.
Lepas dari teori kepemimpinan transformasional, sesungguhnya masyarakat membutuhkan contoh nyata kiprah pemimpin yang bisa membumi dalam kehidupan masyarakat dan segala problematikanya.Â
Membumi secara ikhlas, jujur, dan mampu menumbuhkan harapan baru bagi masyarakat yang sekian lama berada dalam kebimbangan melihat fenomena politik dan para tokohnya yang tidak banyak memberikan perubahan signifikan dalam kehidupan mereka.Â
Tri Rismaharini dengan aksen kental dan karakteristik ke-Jawa Timur-annya menampilkan sosok yang lugas, apa adanya, tegas, tidak takut-takut dan berfokus pada penyelesaian masalah.Â
Maka sudahlah tidak usah banyak berpolemik dan adu nyinyir terhadap apa yang sedang dikerjakan Bu Risma, lebih baik beri kesempatan beliau bekerja dan beri masukan konstruktif  agar program-program kerjanya menjadi tepat sasaran seperti yang dinyatakan pak Djarot bahwa blusukan Risma juga diharapkan bisa menjadi motivasi bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan daerah lainnya dalam menangani masalah sosial di masyarakat.
Salam.
Lanjar Wahyudi, 07012021.
Referensi: Transformational Leadership by Bernard M. Bass
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H