Mohon tunggu...
Irma Tri Handayani
Irma Tri Handayani Mohon Tunggu... Guru - Ibunya Lalaki Langit,Miyuni Kembang, dan Satria Wicaksana

Ibunya Lalaki Langit ,Miyuni Kembang,dan Satria Wicaksana serta Seorang Penulis berdaster

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Aku dan Cara Nenek Hapus Haus Saat Puasa

19 April 2023   23:35 Diperbarui: 19 April 2023   23:59 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sungai pertama,  belum ada jembatan sehingga jika akan menyebrangi sungai itu aku harus turun dulu ke sungai.

Saat turun sepatu harus kulepas, sepatu baru kupakai setelah sampai di seberang.

Namun sungainya tak terlalu besar airnya pun tak deras.

Air sungainya masih bening dan terkadang membuatku betah untuk berada di air sungai untuk memainkan kaki-kakiku di beningnya air. 

Sementara di sungai kedua yang ukurannya lebih besar sudah ada jembatan untuk melintasinya . 

Nah kembali ke cerita perjalanan sekolah, yang membuat aku merasa berat puasa hari ini adalah  ya tadi karena harus berjalan kaki menuju sekolah saat perut sedang lapar.

Mungkin kalau perginya aku masih kuat karena masih di pagi hari. Matahari masih malu-malu dan perutku masih kenyang karena baru sahur.

Namun entahlah nanti saat pulang. Aku masuk sekolah pukul tujuh pagi dan pulang pukul dua belas siang.

Pukul dua belas bukanlah waktu yang bersahabat untuk melangkah. 

Sudahlah pada jam itu perutku sedang laparnya,  panas matahari bisa jadi membuatku jadi alami kondisi haus hausnya

Sesuai dengan perkiraanku benar saja saat pulang matahari sedang bersinar Panas-panasnya saat aku keluar kelas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun