Mohon tunggu...
Irma Tri Handayani
Irma Tri Handayani Mohon Tunggu... Guru - Ibunya Lalaki Langit,Miyuni Kembang, dan Satria Wicaksana

Ibunya Lalaki Langit ,Miyuni Kembang,dan Satria Wicaksana serta Seorang Penulis berdaster

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Pahlawanku] Titik Ikhlasku Melepas Sang Pahlawan

17 Agustus 2019   23:52 Diperbarui: 19 Agustus 2019   08:56 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Nenek saat terbaring sakit. Dokumen pribadi

Nenek akhirnya merestui suamiku. Foto pribadi
Nenek akhirnya merestui suamiku. Foto pribadi
Nenekku pahlawanku yang luar biasa. Meskipun sudah tua,namun dia segar bugar dan jarang sekali sakit dalam jangka waktu lama. Kadang dengan usianya yang sudah semakin mendekati angka 80 rasanya tak masuk akalkan kalau dia jarang sakit?

 Bukan berarti tak punya penyakit. Layaknya wanita renta,jantungnya sudah lemah,tekanan darahnya tinggi bahkan stroke ringanpun pernah menyerang. Beberapa kali menginap di rumah sakit sudah sering kurasakan.

Herannya sakit-sakit itu hanya menyerang sehari dua hari saja. Setelah itu dia akan kembali kuat beraktifitas. Malah  sekali waktu stroke , dia  tak bisa bergerak hanya selama dua hari saja di rumah sakit. Hari ketiga saat pihak medias mau memberinya terapi agar bisa bergerak normal termyata Nenek susah berjalan-jalan seperti biasa seolah tak seperti pernah terkena stroke. Dokter dan perawatpun dibuat takjub melihatnya.

Foto Nenek saat terbaring sakit. Dokumen pribadi
Foto Nenek saat terbaring sakit. Dokumen pribadi
Usut punya usut, kesehatan beliau yang ternyata tak pernah menurun dikarenakan ilmu yang dimilikinya.Orang tua dulu sudah biasa memiliki ilmu. Salah satu tujuannya untuk menjaga diri,maklum mereka hidup di jaman perang.
Konon ilmu yang dimilikinya itu merupakan titipan ayahnya yang jawara. Menurut cerita Nenek ,sewaktu kecil Ayahnya meniupkan jampi-jampi di ubun-ubunnya. Selain kekuatan badan,Nenek akan mudah disukai siapa saja yang melihatnya. 

Memang benar selain tak gampang sakit dan mudah sembuh,Nenek selalu membuat orang-orang menyukainya meskipun  baru bertemu. Jika hari raya Idul Fitri tiba, banyak sekali orang yang memberinya amplop. Nenek dikategorikan layak mendapat santunan sebagai janda tua yang dianggap kekurangan namun juga disayangi banyak orang. Saking banyaknya amplop kadang Nenek suka lupa,tercecer di mana saja. Beliau tak tahu kalau kami kadang iseng mengambil satu.

Tahun 2013,tahun di mana Nenek terkena apes. Suatu hari ketika dia memesan dibelikan gado-gado  oleh kakak. Tak dinyana sang penjual gado-gado menggantikan kangkung  sebagai sayuran dengan daun kelor.

Semua tahu daun kelor adalah pengusir kekuatan gaib. Esoknya Nenek ambruk. Dia tak bisa apa-apa. Fisiknya yang semula terlihat bugar seketika lemah.

Sebetulnya jika melihat riwayat sakitnya,bisa jadi saat penyakitnya kambuh beliau tak kuat dan meninggal sudah lama,namun yang terjadi selalu beliau akan bugar kembali. Rupanya ilmu yang dihembuskanlah penyebabnya.

Sakit kali itu benar-benar kritis. Meski sempat untuk beberapa menit dia seperti sehat namun detik berikutnya dia mengerang mengeluh dan mengaduh.

Dua minggu kemudian dia seperti lupa pada semua. Dia tak lagi bisa diajak bercakap-cakap. Matanya sering terpejam. Kami bergantian menungguinya karena anak-anaknya merasa kami lebih bertanggung jawab karena telah menyusahkannya semasa hidup. 

Di titik itulah aku beserta kakakku sempat dilema. Sepertinya beliau harus mendapatkan pengobatan spiritual untuk membersihkan ilmu tersebut. Namun itu artinya di sakit kali ini dia takkan sembuh dan bisa jadi pergi menghadap Yang Maha Kuasa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun