Mohon tunggu...
Irma Tri Handayani
Irma Tri Handayani Mohon Tunggu... Guru - Pengajar Kimia

Seorang suka ngajarin kimia, demen nulis , plus hobi bikin konten

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Kejadian Tak Terduga Saat Berulang Tahun (Serial Status Galau Emak-emak Kacau)

26 Juni 2019   10:57 Diperbarui: 26 Juni 2019   14:53 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perhatikan ada yang salah dengan baju saya. Dokpri

Rupanya Uwa Istri sedang ke Bandung berbelanja. Dan demi alasan keamanan mungkin,beliau duduk di luar dengan kondisi rumah dikunci. Dia telah duduk dari pukul 11 sementara ini pukul 14,waw lumayan 3 jam.

Ya sementara Uwa Lelaki sudah mengalami keterbatasan gerak,uwa Istri masih kuat untuk bberaktifitas kesana kemari. Bukannya tak diberi nafkah oleh anak,namun memang Uwa terbiasa dagang sedari dulu. Selagi kuat maka beliau tetap betaktifitas .

Uwa yang mengalami masalah dengan penglihatan,berusaha membuka pintu. Dokpri
Uwa yang mengalami masalah dengan penglihatan,berusaha membuka pintu. Dokpri
Meskipun saya tahu dia kesulitan memilih kunci dan membuka pintu,namun saya tak bantu proses itu karena saya yakin dia sudah terlatih dan takut tersinggung juga jika dibantu,setelah berhasil terbuka,barulah saya bantu memapahnya menuju kursi.

Rumah Uwa ini cukup besar. Ruang tengahnya begutu luas dengan berbagai foto terpasang di dinding. Dari foto anak-anaknya kecil,Sekolah,hingga foto wisuda. Ada pula foto-foto cucu cicitnya.

Uwa di yengah rumah besarnya yang dihiasi foto-foto. Dokpri
Uwa di yengah rumah besarnya yang dihiasi foto-foto. Dokpri
Yang membuat ramai ruangan itu ya hanya foto-foto itu,sementara orang-orang aslinya alias anak ,menantu,cucu dan cicit,jarang sekali mengunjuginya. Ada nada kerinduan terselip dari cerita Uwa.

Saya menatap sosok yang meskipun  renta namun terlihat tegap. Ketika di tanya usia,dia memperkirakan usianya 83 tahun. Menurut ceritanya pada saat Jepang menjajah, dia sudah duduk di kelas 2 SD,tapi tak tahu juga ya,apa kelas 2 SD jaman dahulu sama usianya dengan kelas 2 SD jaman sekarang.

Sekitar jam 3 datanglah Uwa istri. Beliau tampak senang bertemu saya. Dimintanya saya untuk makan nanti setelah dia memasak nasi. Artinya saya harus menunggu satu atau dua jam ke depan, karena alasan meninggalkan anak sayapun memilih pamit,khawatir juga macet akan membuat saya lama sampai ke rumah. Maklum Lembangkan kini terkenal dengan macetnya semenjak banyak dibuat tempat wisata.

Pasangan Uwa. Dokpri
Pasangan Uwa. Dokpri
Lucunya,Wa Istri memilih mengantar saya. Seperti halnya menuntun anak kecil(entah dimatanya saya masih kecl) dia memberikan uang 20 ribu untuk ongkos dan melarang saya menggunakan ojol dengan alasan mahal. 

Setelah memberhentikan angkot,tak lupa dia berpesan pada pak supir agar saya diturunkan di stasiun Bandung. Sayapun menurut saja meskioun ingin tertawa. Saya hargai niat baiknya. Setelah jauh dari Uwa mengantar,saya turun dan kembali memesan ojol wk wk wk.

Bagaimana dengan si cinta yang berencana menemani saya di hari ulang tahun?ya dia berhasil kabur dan menitipkan anak-anak tepat ketika saya otw menuju Bandung. Akan lama jika dipaksakan ke Bandung kamipun akhirnya berjanjian makan di daerah Jatinangor yang sudah dekat dengan rumah.

Meskipun dia harus menunggu lama untuk saya tiba pada akhirnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun