Kitapun harus lebih perduli pada tetangga sekitar. Jika memang terlihat kesulitan apa salahnya menawarkan diri dari pada mereka terjebak hutang yang never ending story. Lebih baik kita sebagai tetangga yang memberi. Insya Allah menjadi berkah jika kita ridho.
Apakah saya sebagai penulis korban rayuan manis bank keliling juga? Hahaha.. Enggak dong saya alhamdulillah aman dari godaan mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!