Mohon tunggu...
Irma Tri Handayani
Irma Tri Handayani Mohon Tunggu... Guru - Ibunya Lalaki Langit,Miyuni Kembang, dan Satria Wicaksana

Ibunya Lalaki Langit ,Miyuni Kembang,dan Satria Wicaksana serta Seorang Penulis berdaster

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Ketika Si Adik Mendapat Jatah yang Sama dengan Sang Kakak

11 September 2016   21:19 Diperbarui: 11 September 2016   21:27 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Miyuni Kembang anak keduaku.dokumen pribadi

Apa bedanya kedua produk itu? setelah kami telisik lebih dalam, ternyata jika kami ingin memilih asuransi sambil berinvestasi maka kami sebaiknya memilih Asuransi Mitra Cerdas.

Dengan Asuransi Mitra Cerdas berbasis invesitasi, tentu saja kami akan mendapatkan dana Dana Kelangsungan Belajar . Dana kelangsungan Belajar pembayaranya dilakukan bertahap pada anak usia 6 tahun sebesar 25%, 12 tahun sebesar 25% , 15 tahun sebesar 25% dan 18 tahun sebesar 25%..

Selain tenang karena biaya sekolah anak sudah ada yang menanggung, dengan asuransi Mitra Cerdas ini kami juga akan memperoleh hasil investasi sebesar 4,5% dari premi tabungan.

Inflasi pendidikan diharapkan tidak akan melebih dari hasil investasi sebesar 4.5%. Besarnya inflasi pendidikan sebesar 10-15%, bahkan biaya SPP SD melonjak hampir tiap tahun antara 5-50%.

Nah, produk yang kedua yaitu produk Mitra beasiswa . Mitra beasiswa adalah asuransi pendidikan tanpa investasi. Seperti halnya Produk Mitra cerdas pembayaran dana kelangsungan belajar akan dibayarkan bertahap dengan jadwal: Anak berusia 4 tahun sebesar 5%, ; Anak berusia 6 tahun sebesar 10% ; Anak berusia 12 tahun sebesar 20% ; Anak berusia 15 tahun sebesar 30% dan Anak berusia 18 tahun 35%.

Mengetahui ke dua produk asuransi yang telah banyak digunakan itu pada akhirnya membuat kami tergoda untuk segera begabung dengan bumiputera. Sebagai penyedia jasa asuransi dari tahun 1912 tentu saja tak ada sedikitpun keraguan atau ketakutan akan kesulitan saat harus mencairkan dana kelangsungan belajar.

Sepertinya ini adalah solusi untuk kebuntuan kami saat memikirkan penyediaan dana pendidikan untuk Miyuni kembang. Mumpung usianya masih dua tahun. Mungkin membayar asuransi membuat kami lebih disiplin dalam menyisihkan uang dibandingkan harus menabung dan dengan kisaran yang tetap. 

Ku tatap wajah mungil Miyuni Kembang. Dia memang belum bisa menjawab ketika ditanya mau jadi apa. Tapi kami yakin diapun akan memiliki cita - cita tinggi seperti kakaknya Lalaki langit. Dan ketika kami harus mewujudkanya, kami tak perlu lagi merogoh saku lebih dalam atau mencari pinjaman sana-sini karena  bumiputera siap memberi solusi.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun