Mohon tunggu...
Lanang PatihSadelih
Lanang PatihSadelih Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

suka memecahkan suatu masalah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Literasi Digital pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam

4 Oktober 2024   10:48 Diperbarui: 4 Oktober 2024   11:19 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perkembangan teknologi digital juga membuka peluang baru bagi PTKI dalam mengembangkan dakwah. Platform seperti media sosial, blog, podcast, dan video daring bisa digunakan untuk menyebarkan ajaran Islam kepada masyarakat luas. Teknologi ini memungkinkan pesan-pesan Islam disampaikan dengan cara yang lebih mudah diterima oleh generasi muda yang sangat akrab dengan teknologi.

Namun, penting bagi mahasiswa dan dosen di PTKI untuk memahami bahwa dakwah di era digital bukan hanya tentang menyampaikan pesan agama, tetapi juga harus memperhatikan etika dan validitas informasi yang disebarkan. Jangan sampai dakwah yang dilakukan justru memicu kesalahpahaman atau menimbulkan masalah baru di masyarakat.

Kesimpulan

Literasi digital di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam adalah kebutuhan mendesak yang harus segera diperkuat. Literasi digital tidak hanya akan memperkaya proses pembelajaran, tetapi juga membantu mahasiswa dan dosen menghadapi tantangan di dunia maya, seperti hoaks dan radikalisme. Meski demikian, tantangan terkait infrastruktur dan keterampilan harus segera diatasi agar literasi digital bisa diterapkan secara maksimal di PTKI. Dengan literasi digital yang baik, PTKI akan lebih siap menghadapi era digital tanpa kehilangan identitas keagamaan mereka.

Referensi:

1.Nurhadi, M. I., & Murtadho, N. (2019). Literasi Digital dalam Perguruan Tinggi Keagamaan Islam. Jurnal Pendidikan Islam, 7(1), 20-35. DOI: 10.14421/jpi.

2.Muslih, A. (2018). Tantangan dan Peluang Literasi Digital di Perguruan Tinggi Keagamaan. Jurnal Pendidikan Islam dan Teknologi, 6(3), 50-68.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun