Mohon tunggu...
Lamhot Situmorang
Lamhot Situmorang Mohon Tunggu... Petani - Freelancer

Seorang petani yang menyukai menulis disaat waktu senggang

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Sering Disepelekan, Ternyata Sleep Apnea Dapat Merenggut Nyawa Saat Tidur: Kenali Gejalanya

12 Oktober 2022   22:48 Diperbarui: 12 Oktober 2022   22:52 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sleep apnea lebih sering terjadi pada pasien paruh baya, tetapi anak-anak juga pernah tercatat mengalaminya. Pada anak dengan sleep apnea, akan disertai dengan ciri khas seperti hiperaktif, ketidakstabilan mental, mengompol, penurunan daya ingat.

Metode untuk mendiagnosis sleep apnea adalah dengan mengkonsultasikan kepada dokter ahlinya, karena sleep apnea sulit dideteksi sendiri oleh penderita. Bahkan dokter tidak bisa menyimpulkan sleep apnea tanpa melakukan observasi dan pemantauan dari perawat yang menjaga Anda tidur diruang rawat.

Selain memantau gejala klinis pada penderita, dokter akan menerapkan polisomnografi untuk mendiagnosis sindrom ini. Cara ini berfungsi untuk memeriksa pernapasan dan memantau fungsi tubuh lainnya saat Anda tertidur.

Dengan demikian dokter dapat mendeteksi apakah pasien menderita sleep apnea beserta jenisnya apakah itu OSA, CSA atau MSA. 

Selain itu, pasien perlu dievaluasi untuk mengetahui indeks massa tubuh (BMI), kemudian tindakan lanjutannya adalah harus diperiksa oleh spesialis THT dan dokter spesialis jantung untuk mengetahui pernapasan, neuroendokrin dan kardiovaskular.

Sangat penting untuk membedakan sleep apnea dari masalah kesehatan lain seperti mengantuk, kurang tidur, depresi, narkolepsi, efek samping obat, atau gangguan tidur utama.

Tindakan apa yang diterapkan dalam pengobatan sleep apnea


Aturan umum dalam pengobatan sleep apnea adalah yaitu dengan mempertahankan jalan napas agar tetap terbuka selama tidur. 

Dokter mungkin akan menyarankan penderita sleep apnea untuk menyediakan tabung oksigen si rumah, sebaiknya konsultasikan kepada dokter spesialis terkait penanganan ini.

Untuk kasus di mana sleep apnea disebabkan oleh obstruksi akibat struktur hidung, rahang atau tenggorokan maka tidak ada jalan lain selain operasi.

Operasi akan dilakukan untuk memperlebar saluran udara dan menghilangkan sumbatan pernapasan. Selain mendapat pengobatan medis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun