1 Desember...
Ulang tahun pernikahan kami yang ke enam. Aku mengajaknya untuk merayakan secara sederhana. Kami makan malam di sebuah restoran mewah kawasan jakarta pusat. Ia menggandengku seturun dari mobil. Ia selalu tersenyum kepadaku. Meski aku tau, ia hanya pura-pura.
Lagi-lagi bagiku tak apa..
Pesanan kami sudah terhidang. Aku memotong steak istimewa di hadapanku. Tapi dia mencegahnya. Ia mengambil piringku. Memotong-motong isinya dan menyuapku. Ia menyuapiku sampai habis. Bahkan dia sendiri belum sempat memakannya. Steak yang sangat lezat. Aku menutupnya dengan segelas wine di hadapanku.
Aku tersenyum. Mewakili rasa terima kasihku untuknya.
"Sayang. Ada yang harus aku katakan"
Hati-hati ia bersuara.
Aku tersenyum lagi kepadanya.
"Maafkan aku. Selama ini aku..."
Ia mulai bicara.
"Jangan katakan apapun!"
Aku menyela.
"Jangan katakan apapun. Aku tak ingin tau"
Sambungku.
Ia menatapku.
"Kamu sudah tau. Kamu sudah tau bahwa selama ini aku membohongimu".
Ia berkata-kata lagi.