Mohon tunggu...
lalu salappudin
lalu salappudin Mohon Tunggu... Guru - lahir di Mataram

descargar musica gratis online descargar musica gratis de youtube Menyukai musik slow

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

The Demon King's Rebirth From Serenityium Element

31 Oktober 2024   14:49 Diperbarui: 31 Oktober 2024   14:57 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Buatan Krisnayata


Chapter 1_1 : Awal Mula Petualangan dan Buku Misterius

Cerita ini dimulai saat aku, "Cid Gandesblood" mengunjungi mansion milik kakekku di suatu tempat di pinggiran kota.

aku ingin mencari tahu tentang kakekku yang 7 tahun lalu menghilang dimansionnya. Aku tertarik masuk keperpustakaannya karena melihat kilatan cahaya kuning misterius dari ruang perpustakaan mansion tersebut.

Disaat aku melangkahkan kaki di perpustakaan itu aku melihat sebuah buku yang aneh berwarna hitam diselimuti aura merah yang kuberi nama aura Serenity karena aura itu mengandung unsur atom yang belum diketahui dan kuberi nama "Sny" atau "Serenityium".

(Hal menarik, "Sny" atau Serenityium merupakan unsur atom fiksi dengan dengan nomor atom yaitu 147 dan massa atomnya adalah 666,666)

Disaat aku menyentuh dan membaca beberapa bagian buku itu aku diserap oleh lubang hitam misterius menuju ke galaxy lain, setelah perputaran ruang dan waktu akhirnya aku sampai di sebuah tempat antah berantah seperti dunia fantasy yang sangat aneh.

Ilustrasi Buatan Krisnayata
Ilustrasi Buatan Krisnayata

Ditengah kebingungan, Aku hampir mati karena disereng oleh seekor monster berwujud naga yang mengeluarkan sebuah bola api, disinilah dimulainya ceritaku yang sesungguhnya.

Di saat saat terakhir, buku hitam misterius yang kubawa dari mansion secara tiba-tiba mengeluarkan aura kuning bercampur dengan merah yang sekilas langsung menghancurkan naga tersebut berkeping- keping. Aku menyebutnya,

"Ultra blast domination".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun