Mohon tunggu...
lalu salappudin
lalu salappudin Mohon Tunggu... Guru - lahir di Mataram

descargar musica gratis online descargar musica gratis de youtube Menyukai musik slow

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Penulung Terakhir

26 Februari 2015   04:00 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:30 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PENULUNG TERAKHIR

(Komang Elvina Monita: Siswi SMAN 3 Mataram)

Kevin Wijaya adalah sulung dari dua bersaudara, putra bapak Surya Wijaya dan ibu Natasya Kirana. Kevin memiliki seorang adik yang sangat cantik bernama Amara Ayu Wijaya. Kevin merupakan salah satu siswa kebanggaan dari SMA HARAPAN BANGSA . Suatu pagi terjadi percakapan diantara mereka .

“Kak Kevin, Amara ikut kakak ya berangkat sekolahnya , takut kesiangan “ pinta Amara sembari berada ditangga.

“Iya Amara , sini turun.. kita sarapan dulu”jawab Kevin sambil tersenyum .

“Nanti saja di sekolah kak ,Amara sudah telat” sambung Amara.

“Yaampun , kenapa buru-buru sekali , lihat tuh baju Amara berantakan! “Kata Kevin.

“Sudahlah kak , nanti saja Amara ceritain dijalan .Amara sudah telat ini kakak ,”teriak Amara dari dekat pintu rumah.

”Iya sekarang kita berangkat ..Ayah Bunda , Kevin berangkat sekolah dulu ya”pamit Kevn kepada kedua orangtuanya .

“Hati-hati di jalan ya Kevin ”jawab Ayah dan Bunda.

“Ayah Bunda , Amara sekolah juga ya ”celetuk Amara dari depan pintu .

Ayah dan Bunda hanya terdiam saja karena merasa aneh dengan sikap Amara pagi ini .Kevinpun ikut curiga dengan sikap adik kesayangannya itu . Tidak biasanya Amara pergi tanpa mencium pipi kedua orangtuanya, maklum Amara anak bungsu satu-satunya , jadi sangat manja . Kevin tambah curiga , sebab sudah setengah perjalanan , namun tidak satu katapun terucap dari bibir manis Amara. Biasanya Amara itu sangat cerewet  dan suka bercanda , oleh sebab  itu Kevin memberanikan diri untuk bertanya .

“Amara kenapa ? tingkah laku Amara hari ini benar-benar aneh , tidak biasanya Amara seperti ini ?”tanya Kevin.

“Amara baik-baik saja kak  “jawab Amara.

“Jangan bohong Amara, kak Kevin tau kok kalau Amara lagi bohong”sambung Kevin .

“Aaa ,iya kak ..Amara putus sama Rio kak ,”jawab Amara .

Seketika itu Kevin langsung menghentikan laju kendaraannya . Ditatapnya wajah Amara yang matanya  sembab itu .

“Jadi ini yang membuat Amara bertingkahlaku aneh ? pantesan Amara pagi ini pergi tanpa mencium pipi Ayah dan Bunda . Amara takut mata Amara yang sembab dilihat ya?”tanya Kevin sambil terus menatap wajah adiknya itu .

“Iya kak , maafin Amara kak .Semaleman Amara nangis terus dan tidak bisa tidur kak “jawab Amara dengan suara lirih .

“Pulang sekolah nanti kak Kevin jemput disini, kakak mau dengar cerita Amara“sambung Kevin.

“Oke kak , nanti jam 2 Amara tunggu disini”jawab Amara.

“ Sekarang Amara fokus , kak gak mau pelajaran Amara terganggu gara-gara masalah ini“pinta Kevin.

“Iya kak, Amara sayang kak Kevin “jawab Amara sembari memeluk erat sang kakak.Tak disangka air mata Kevin tak mampu dibendungnya . Seketika itu air mata mengalir dari pipinya dan berkata bahwa ia pun sangat menyayangi Amara. Bel sekolah berbunyi ,Amara pergi meninggalkan Kevin. Kevin hanya terdiam diatas motornya, ia tidak tega melihat adiknya seperti itu .

“Hati-hati adikku sayang “ hanya kata-kata itu yang mampu Kevin ucapkan. Dari kejauhan sana Amara hanya tersenyum kearah Kevin lalu menghilang.

Kevin akhirnya masuk ke ruang kelasnya.Dari awal pelajaran hingga jam istirahat , tak satupun guru yang diperhatikannya.Tak biasanya Kevin seperti itu. Kevin terkenal sebagai siswa yang aktif dikelasnya  , selain itu juga ia merupakan Juara kelas sejak masih duduk di kelas 1 SMA. Sopan santun, sikap bijaksana ditambah wajahnya yang tampan membuat banyak orang kagum dan membuatnya menjadi idola di SMA HARAPAN BANGSA, bahkan tidak hanya itu , dilingkungan rumahnya pun Kevin terkenal sangat baik dan ramah.

Kevin selalu mendengarkan nasehat guru serta selalu memperhatikan gurunya saat menjelaskan pelajaran,namun pagi itu pikirannya hanya tertuju pada sang adik.Kevin memutuskan untuk mengirim pesan singkat kepada adiknya .“Amara baik-baik saja kan ?” tidak lama kemudian ,Kevin mendapat balasan bahwa adiknya baik-baik saja .Kevinpun tenang dan memutuskan untuk tidak membalasnya lagi karena takut mengganggu Amara.Hingga pelajaran berakhir ,Kevin tetap tidak memperhatikan gurunya. Sampai akhirnya bel pulang berbunyi Kevin bergegas menuju tempat parkir. Ternyata Amara sudah menunggu  Kevin .

“Hhmm, ternyata kak Kevin tepat janji ya “goda Amara.

“Iya dong , tau gak dari tadi pagi sampai sekarangyang ada dipikiran kak Kevin Cuma perempuan cantiknya kakak ”jawab Kevin

”Jadi sekarang kak Kevin udah bisa pacaran , Amara bilangin ayah lo”ledek Amara

“Bilangin aja , kak Kevin gak takut . Kak kan udh 17tahun ..Yang ada nanti kak Kevin bilangin ayah kalau Amara udah berani pacaran”ancam Kevin

“Eh , jangan . kak Kevin tega banget . Nanti uang jajan Amara di stop”tolak Gladis dengan wajah yang cemberut.

“Iya kakak bercanda kok  , Amara tau  gak perempuan cantik kak siapa?”

“Mana Amara tau kak , kak Kevin saja baru cerita”sambung Amara.

“Amara mau tau aja atau mau tau banget ?”goda Kevin.

“Mau tau banget kak , udah deh jawab aja“ucap Amara dengan penuh antusias.

“Perempuan cantik kak itu yang ada dipelukan kak saat ini , seketika itu Kevin langsung memeluk sang adik”.  Tak disangka kini airmata Amara membasahi pundak Kevin. Amara merasakan kasihsayang yang begitu besar dari kakaknya itu.

“Kakak makasi ya , kak Kevin udak baik banget sama Amara ”. Ia bahkan tak mau melepaskan pelukan itu.

“Udah jangan nangis , malu tuh diliat orang , masak adik kak cengeng ”gumam Kevin sembari berusaha menghapus airmata Amara.

“Sekarang kita ke Taman ya ,Amara belum makan kan ?kita cerita sambil makan disana “bujuk Kevin.

“Oke , tapi kak Kevin yang bayar ya”rayu Amara.

“Tenang aja , apa sih yang nggak buat Amara”jawab Kevin.

Sesampainya di Taman , mereka langsung memesan makanan. Kevin pun langsung bertanya tentang kejadian kemarin. Amara menceritakan bahwa ia putus dengan Rio pacarnya karena Rio memilih untuk fokus terhadap pelajaran.Alasan itu tidak diterima Amara , sebab menurutnya alasan tersebut tidak masuk akal . Selama mereka pacaran, prestasi mereka justru meningkat. Amara juga mengaku sulit melupakan Rio , sebab setiap hari mereka bertemu ,mengingat Rio adalah teman sekelasnya .

Kevin berusaha memberikan pebgertian kepada adiknya , Kein tak tega melihat Amara . Ia berusaha mengalihkan perhatian Amara dengan mengalihkan pembicaraan .Tak terasa senja tiba , Kevin mendapat telfon dari ayahnya dan Kevin segera mengajak Amara pulang. Semenjak kejadian tersebut hubungan  mereka semakin akrab , bahkan hampir setiap hari Kevin mengantar jemput Amara. Sampai pada suatu hari Amara demam , ia meminta Kevin menghantarkan suratnya.

“ Kak Kevin , tolong titipin surat Amara ke kelas ya “pinta Amara.

“Iya Amara , istirahat dirumah ya , jangan lupa makan”jawab Kevin sambil mengelus rambut Gladis yang terbaring dikasur.

“Kakak hati- hati dijalan ya”sambung Amara .. Kevin hanya tersenyum dan meninggalkan Amara.

Sesampainya di sekolah , Kevin langsung menuju ruang kelas Amara. Ketika Kevin hendak masuk kelas Amara , dari dalam kelas , teman Amara hendak keluar , akhirnya Kevin tepat berada didepan teman perempuan Amara.Rupanya Kevin jatuh hati pada temannya Amara .Terjadi kontak mata diantara mereka. Kevin menyampaikan niatnya untuk menitipkan surat Amara . Sebelum meninggalkan kelas itu , Kevin memberanikan diri untuk berkenalan . Ternyata gadis itu bernama Nayla. Kevinpun segera meninggalkan Nayla sebab bel sudah berbunyi.

Kevin tak mampu berkonsentrasi karena ini pertama kalinya ia jatuh cinta,bahkan saat guru menjelaskan pelajaran, Kevin hanya menulis nama Nayla di halaman belakang buku tulisnya . Rupanya Kevin benar-benar jatuh hati pada Nayla.Kevin tak sabar untuk segera mencari informasi tentang Nayla.Ketika sampai dirumah , Kevin segera menuju kamar Amara. Terjadi perbincangan diantara mereka.

“Amara , kak Kevin boleh minta tolong nggak?”pinta Kevin

“Iya boleh , minta tolong apa kak?”

“kak boleh minta nomor hp nya Nayla temen sekelas Amara itu nggak ?soalnya tadi kak nitip surat di dia , jadi sekarang kak mau bilang makasi ke dia” ucap Kevin

“Bilang makasi ?kakak bohong ya ? jangan-jangan kak Kevin suka sama Nayla ya ?”ledek Amara .

“ Hehe , iya kakak suka sama Nayla . “jawab Kevin dengan wajah yang tersipu malu

“Duh, duh .. baru pertama kali lo Amara denger kakak Jatuh cinta ..Ini Nomor hp Nayla kak 08i916xxxxx” jawab Amara.

Kevin tampak tergesa-gesa , sepertinya ia sudah tak sabar ingin berteman dengan Nayla . Belum sempat melepas pakaian seragamnya , Kevin langsung  mengambil hp dan mengirim pesan untuk Nayla . Tak lama kemudian Nayla membalas pesan itu . Setelah Kevin mengirimkan pesan terakhir , balasan dari Nayla tak kunjung datang, Kevin menjadi cemas . Keesokan harinyasepulang sekolah Kevin menemui Nayla . Kevin dan Nayla berbincang-bincang di Taman . Perbincangan merekapun dilanjutkan melalui pesan singkat.Hari demi hari mereka lalui .Sepertinya Nayla juga telah jatuh hati pada Kevin sampai pada suatu hari tepat di hari ulang tahunnya , Kevin meminta Nayla untuk menjadi kekasihnya .Tanpa menunggu lama Naylapun menerima Kevin.

Hari-hari mereka lalui bersama. Kevin sangat menyayangi Nayla, hal ini karena Nayla merupakan cinta pertama Kevin .Namun hal ini  tidak berlangsung lama .2bulan kemudian hubungan mereka kandas, Nayla memutuskan untuk meninggalkan Kevin dengan alasan lebih memilih orang tua . Kevin tidak bisa mengerti dengan alasan Nayla.Dunia Kevin seakan berhenti , saat melihat Nayla mengkhianati Kevin. Nayla lebih memilih mantan kekasihnya yang bernama Fian .Rupanya Nayla belum bisa melupakan Fian , namun karena tak bisa berhubungan jarak jauh mengingat Fian berada di Batam membuat Nayla memilih mengakhiri hubungannya dengan Fian . Kevin tidak bisa menerima perlakuan Nayla .Semenjak itu hidup Kevin berubah .Kevin mulai meninggalkan ibadahnya. Kevin tak pernah lagi memperhatikan pelajaran bahkan keluarganya .Kevin mulai mengenal rokok ,serta Kevin selalu saja membuat onar di sekolah maupun di lingkungan rumahnya. Tak ada yang mampu mencegah Kevin bahkan Amara , adik kesayangan Kevin sekalipun.Tidak ada satupun orang yang memperdulikan Kevin lagi. Hidup Kevin telah berubah . Kevin bukanlah Kevin yang dulu . Kevin yang ramah ,bijaksana  dan baik .Sampai pada suatu hari Kevin nekad ingin mengakhiri hidupnya . Kevin merasa tidak ada gunanya lagi hidup di dunia. Saat akan mencoba mengakhiri hidupnya  , tiba-tiba ada seorang lelaki yang mecegahnya dan berkata”Hentikan nak , ini bukan penyelesaian .Hidupmu ini tak seburuk yang kau bayangkan”.

“Tapi pak , sudah tidak ada yang bisa menolong saya . Hidup saya sudah hancur” ucap Kevin.

Lalu Kevin dibawa menuju suatu tempat yang sama sekali belum pernah ia kunjungi.Kevin diajak ke sebuah Desa  , yang mengejutkan lagi seluruh orang peghuni desa tersebut ada yang tuna netra,tuna rungu dan banyak diantara merka yang anggota tubunya tidak lengkap.Waktu itu kebetulan malam hari , tiba-tiba ada seorang tuna netra berjalan sambil membawa lampu. Kevin lalu berpikir untuk apa orang itu membawa lampu ? ia kan tidak bisa melihat , lalu  Kevin memberanikan diri untuk bertanya , tak disangka jawaban orang itu seperti ini.

“Meski saya tidak bisa melihat, namun orang lain melihatnya .Selain membuat jalanan menjadi terang  hal ini juga bisa menghindarkan orang lain untuk tidak menabrak saya”.

“Kevin pun terdiam, lantas laki-laki yang membawa Kevin tadi berkata”Hidupmu tak seburuk yang kau pikirkan nak”,mereka semua saja mampu memberikan yang terbaik untuk orang lain walau dengan segala keterbatasan “

“Pulanglah dan mintalah pertolongan Tuhan , hanya Tuhan penolong terakhirmu

“Perbaiki sikapmu , perbaiki ibadahmu dan kembalilah seperti dulu”.

Seketika itu air mata Kevin terjatuh, Kevin sungguh malu . Tanpa menunggu lama Kevin meninggalkan tempat itu , ia menyadari kesalahannya lantas ia berdoa dan memohon maaf kepada Tuhan serta berusaha memulai lembaran baru dengan hal-hal yang positif sama halnya seperti dulu . Akhirnya hidup Kevin kembali normal seperti dahulu .

~~SELESAI~~~

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun