Ayah dan Bunda hanya terdiam saja karena merasa aneh dengan sikap Amara pagi ini .Kevinpun ikut curiga dengan sikap adik kesayangannya itu . Tidak biasanya Amara pergi tanpa mencium pipi kedua orangtuanya, maklum Amara anak bungsu satu-satunya , jadi sangat manja . Kevin tambah curiga , sebab sudah setengah perjalanan , namun tidak satu katapun terucap dari bibir manis Amara. Biasanya Amara itu sangat cerewet dan suka bercanda , oleh sebab itu Kevin memberanikan diri untuk bertanya .
“Amara kenapa ? tingkah laku Amara hari ini benar-benar aneh , tidak biasanya Amara seperti ini ?”tanya Kevin.
“Amara baik-baik saja kak “jawab Amara.
“Jangan bohong Amara, kak Kevin tau kok kalau Amara lagi bohong”sambung Kevin .
“Aaa ,iya kak ..Amara putus sama Rio kak ,”jawab Amara .
Seketika itu Kevin langsung menghentikan laju kendaraannya . Ditatapnya wajah Amara yang matanya sembab itu .
“Jadi ini yang membuat Amara bertingkahlaku aneh ? pantesan Amara pagi ini pergi tanpa mencium pipi Ayah dan Bunda . Amara takut mata Amara yang sembab dilihat ya?”tanya Kevin sambil terus menatap wajah adiknya itu .
“Iya kak , maafin Amara kak .Semaleman Amara nangis terus dan tidak bisa tidur kak “jawab Amara dengan suara lirih .
“Pulang sekolah nanti kak Kevin jemput disini, kakak mau dengar cerita Amara“sambung Kevin.
“Oke kak , nanti jam 2 Amara tunggu disini”jawab Amara.
“ Sekarang Amara fokus , kak gak mau pelajaran Amara terganggu gara-gara masalah ini“pinta Kevin.