Mohon tunggu...
lalu salappudin
lalu salappudin Mohon Tunggu... Guru - lahir di Mataram

descargar musica gratis online descargar musica gratis de youtube Menyukai musik slow

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

LANGKAH KECIL FITRI

26 Februari 2015   04:16 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:29 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

LANGKAH KECIL FITRI

(Oleh: Tiara Safitri: Siswi SMAN 3 Mataram)

Weker berdering di pukul 05.30 pagi. Aku terbangun dari alam mimpiku dan bersiap segera berangkat sekolah. Seperti biasa, pagi ini aku di antar oleh Ayah. Begitu pula adik-adiku.

Sesampai di sekolah, aku menyusuri koridor demi koridor ntuk sampai di kelas ku. Aku kini duduk di bangku kelas VIII-2, salah satu kelas unggulan, di sekolahku.

“Selamat pagi semua,” sapaku saat masuk ke ruangan kelas. Di sana sudah ada Bina, teman sebangkuku.

“Bin, hari ini ada PR tidak?” tanyaku pada Bina.

“Ada tidak, ya?” canda Bina.

“Aduh Bina. Aku serius nih.” kataku.

“Iya, tak ada kok.  Eh, kamu ini. Masak PR saja sampai lupa habis meronda ya semalam,” canda Bina lagi.

“Aduh, Bina. Please, deh?”

Tak lama aku dan  Bina bercanda. Rose, Aini dan Erva datang. Kami berenam memang bersahabat sejak  MOS dulu. Walau begitu ada saja perdebatan di antara kami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun