Mohon tunggu...
Yolanda Febiola Elisabeth
Yolanda Febiola Elisabeth Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Aquarius

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sistem Pembayaran dan Pengedaran Uang, Analisis Risiko dalam Pembayaran

5 November 2024   16:14 Diperbarui: 5 November 2024   16:33 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Setelah dicetak, uang disimpan di gudang bank sentral. Dari sini, uang didistribusikan ke kantor-kantor cabang bank sentral yang tersebar di berbagai wilayah. Distribusi ini dilakukan dengan pengamanan ketat untuk memastikan uang sampai dengan aman.

3. Penyaluran ke Bank Umum

Kantor cabang bank sentral kemudian menyalurkan uang ke bank-bank umum. Bank umum mengambil uang dari bank sentral sesuai dengan kebutuhan mereka untuk memenuhi permintaan masyarakat. Proses ini memastikan bahwa uang tersedia di seluruh wilayah negara.

4. Sirkulasi Melalui Transaksi Masyarakat

Setelah uang berada di bank umum, uang tersebut disalurkan ke masyarakat melalui berbagai transaksi perbankan, seperti penarikan tunai di ATM, transaksi di teller bank, dan pembayaran di merchant. Uang kemudian beredar di masyarakat dan digunakan untuk berbagai transaksi sehari-hari.

Risiko-Risiko dalam Sistem Pembayaran

1. Risiko Operasional

Risiko operasional adalah potensi kerugian yang timbul akibat kegagalan atau ketidakmampuan proses internal, manusia, sistem, dan/atau kejadian eksternal dalam menjalankan operasional sistem pembayaran. Risiko ini dapat memicu atau memperburuk risiko kredit dan risiko likuiditas.

2. Risiko Likuiditas

Risiko likuiditas adalah risiko yang terjadi ketika salah satu peserta dalam sistem pembayaran tidak memiliki cukup dana untuk memenuhi kewajibannya pada saat jatuh tempo, meskipun mungkin mampu melakukannya di masa depan.

3. Risiko Kredit

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun