Mohon tunggu...
Syasya_mama
Syasya_mama Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Ibu 2 Putri, Indonesia - Korea 가는 말이 고와야 오는 말이 곱다 (Jika kata yang keluar baik, kata yang akan datang pun akan baik )

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Di Gunung Kidul Inilah Dunia Tahu RI Masih Berdiri

27 Agustus 2021   14:02 Diperbarui: 27 Agustus 2021   14:05 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pintu masuk.ke mononumen dan TK pembina. Dokpri

Si sulung Sya. Dokpri
Si sulung Sya. Dokpri

Yup karena dulunya Belanda masih berupaya membrangus para pejuang kita. Tak heran saat itu peralatan radio dirumah pak Prawirosetomo jika pagi hari disembunyikan disebuah lumbung yang ditutupi anyaman bambu agar tidak diketahui dan dicurigai Belanda ketika mereka patroli.

Monumen AURi PC 2. Dokpri
Monumen AURi PC 2. Dokpri

Sementara pemancar radionya diletakkan diatas pohon kelapa yang berada disamping rumah berbentuk limasan tersebut. Jika malam hari mereka baru mengudara mengunakan alat ala kadarnya.

Hal tersebut dikarenakan agar tidak ketahuan oleh Belanda. Hemmm perjuangan yang sungguh membuahkan hasil. 

Inilah yang membuat saya prihatin andaikan pejuang kita tahu bahwa warga negri baik pejabat maupun rakyatnya  tidak memanfaatkan kemerdekaan ini untuk kebaikan negri sungguh menyedihkan sekali.

Mungkin tak ada lagi kalimat"andai saja waktu itu tidak ada PHB AURI maka eksistensi kemerdekaan pemerintah Indonesia mungkin tidak pernah diketahui dunia Internasional" -Syafruddin

Andai saja diganti menjadi  "Biar saja waktu itu tidak ada PHB AURI maka para pejuang kemerdekaan Indonesia  mungkin tidak pernah kecewa karena melihat dunia Internasional mentertawakan mereka"

Pintu masuk.ke mononumen dan TK pembina. Dokpri
Pintu masuk.ke mononumen dan TK pembina. Dokpri

Heeeem begitulah .... untungnya dilokasi yang sama dengan monumen berdiri sebuah TK Pembina. Hal ini agar kelak dari usia dini para penerus bangsa tidak pernah lupa akan sejarah bangsanya.  Bahwa berdirinya negri Republik Indonesia itu tidak mudah banyak drama berdarah darah dan airmata yang menjadi korban untuk tegak berdirinya bangsa ini.

Salam Sya. 27.08.2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun