Mohon tunggu...
Syasya_mama
Syasya_mama Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Ibu 2 Putri, Indonesia - Korea 가는 말이 고와야 오는 말이 곱다 (Jika kata yang keluar baik, kata yang akan datang pun akan baik )

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

Ngintip Penjara Nusakambangan, Ketemu Pantai Permisan Didalamnya

14 November 2013   13:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:11 16243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tapi ada yang bikin saya terkejut ternyata  diantara batu karang ada batu berbentuk belati. Maksudnya apa coba? kadang juga gambar belati  suka saya llihat diantara pepohonan  hehehe mungkin nih maksudnya ingatin para napi "Jangan coba coba kabur, kalau enggak bakalan kena tujep nih belati"

[caption id="attachment_292189" align="aligncenter" width="560" caption="lihat belati dikarang gak tau dari batu atau dari besi buatnya ya heheh , foto pribadi"]

13844116541026522268
13844116541026522268
[/caption]

Tapi ada juga yang gak kalah anehnya ada gambar sebuah parpol di antara batu karang pantai Permisan. Ada ada saja ya ternyata dimanapun tempat kalau bisa kampanye kenapa enggak kalaupun kampanyenya didengerin sama debur ombak dan hewan hutan gpp deh daripada gak kampanye tar gak bisa dapet suara lagi.

[caption id="attachment_292190" align="aligncenter" width="560" caption="ada pohon beringin di antara karang hayuuuu parpol siapa ini, foto pribadi"]

13844117252045840073
13844117252045840073
[/caption]

Nah bagi yang penasaran tentang kawasan lapas di pulau nasukambangan, jadi terobati kan baca postingan saya ini . Jadi jangan takut kalau berkunjung kesini bisa lihat pantai yang indah dan bisa ketemu dengan napi juga. Napi juga manusia lo, moga jika mereka bebas mereka bisa kembali kejalan yang benar dan mampu memanfaatkan kebebasanya dengan sebaik-baiknya dengan tak merugiakan orang lain.

Salam Sya, Shandong (RRC) 2013.11.14

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun