Mohon tunggu...
lailia nur hamidah
lailia nur hamidah Mohon Tunggu... Lainnya - Penyuluh Agama Islam pada Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi

Content writer, sastra, education, religi, stories

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Rafida dan Kekuatan Dirinya

25 Agustus 2023   11:42 Diperbarui: 29 Agustus 2023   12:55 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku kembali memberhentikan motorku di pinggir jalan yang kurasa cukup jauh dari lorong macan tempat pemeriksaan lalu lintas itu.

"Ya Allah Rafida, mimpi apa aku semalam." Aku menarik nafas panjang, ia tersenyum melihatku.

"Paling itu plat motormu ditutupi sama malaikat Din."

"Iya Fi, berkat shalawatmu itu kali ya," jawabku.

"Lain kali jangan ceroboh Din, cek dulu sebelum berangkat. Bagaimanapun sebenarnya malam ini kita ada di posisi yang salah, sekalipun kamu nggak lupa bawa STNK tetep aja kita kena tilang karena motormu mati."

"Iya itu Fi, intinya kita selamat malam ini, oke aku janji gak bakal ulangi." Iapun mengangguk dan kembali melihat layar handphonenya.

"Din jam 8, gerak cepat."

Kembali aku merapikan helmku, serta Rofida memperbaiki posisi duduknya. Aku yakin Faisal dan yang lain tengah gelisah menanti kami.

Rafida, beruntung sekali kamu yang duduk di belakang kemudiku malam ini. Mungkin berkah shalawatmu yang tak pernah henti itu menghantarkan keajaiban untuk kita malam ini. Tetaplah demikian Rafida, darimu aku mengerti arti barokah, darimu aku mengerti tak semua perjalanan itu terhitung dengan logika. Terimakasih Rofida.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun