Mohon tunggu...
Lailatus Sholihah
Lailatus Sholihah Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS MERCUBUANA- MAHASISWI UNIVERSITAS MERCUBUANA

Nama : Lailatus Sholihah Nim : 43220010184 Mata Kuliah : Teori Akuntansi Dosen Pembimbing : Apollo, Prof, Dr, M.Si.Ak - UNIVERSITAS MERCUBUANA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB2_Teori Akuntansi Pendekatan Semiotika Menurut Roland Barthes

23 Mei 2022   14:25 Diperbarui: 23 Mei 2022   15:23 708
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 4, Pengertian Teori Laporan Keuangan Sebagai Semiotika, Dokpri

Laporan keuangan mempunyai peranan yang sangat penting bagi terjadinya suatu komunikasi antara pihak manajemen dengan pihak lain yang memiliki kepentingan yang serupa seperti investor, penerbit saham (issuer), dan penjamin emisi. Laporan keuangan dapat dilihat sebagai sarana untuk mempertanggungjawabkan semua hal yang bersangkutan untuk melakukan manajer atas sumber daya pemilik (Belkaoui, 1993). 

Dengan demikian, laporan keuangan merupakan media untuk mengukur kinerja suatu perusahaan yang diinginkan untuk dapat menyediakan informasi yang dapat berguna atau bermanfaat bagi pihak yang memiliki kepentingan atau berkepentingan dalam mengevaluasi keberhasilan perusahaan. 

David (2002) mengatakan bahwa pada dalam pengembangannya, pelaporan keuangan yang disifatkan dalam annual report tidak hanya menyajikan informasi kuantitatif tetapi juga menyajikan informasi lain seperti teks, foto, tabel, grafik dan narrative text. Narrative text di dalam pelaporan keuangan perusahaan antara lain meliputi pidato atau kata sambutan yang disampaikan oleh direktur dan komisaris serta analisis manajemen. Pelaporan keuangan perusahaan merupakan sarana yang digunakan untuk melakukan komunikasi pertanggungjawaban manajemen kepada pemilik sumber daya (Belkaoui, 1993). Menurut SFAC No 1 (FASB, 1978) tujuan dari laporan keuangan adalah dapat menyediakan:

1. Informasi yang berguna dalam pengambilan suatu keputusan investasi atau hal besar lainnya;

2. Informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan kredit untuk seperti apa kedepannya;

3. Informasi dalam menilai arus kas di masa masa yang akan datang;

4. Informasi mengenai sumber daya perusahaan, memberi klaim terhadap sumber daya dan perubahan yang terjadi pada sumber daya tersebut.

Pelaporan keuangan bukan semata-mata berisi informasi yang bersifat kuantitatif saja (laporan keuangan yang telah diaudit), melainkan berisi juga informasi lain yang dapat berkaitan dengan informasi yang dapat disajikan dalam sistem akuntansi yang digunakan atau dipakai. Wolk et al (2004) mengatakan bahwa pelaporan keuangan perusahaan meliputi laporan keuangan yang telah diaudit yang sesuai dengan segala prinsip akuntansi yang secara umum dan media pelaporan lain yang digunakan untuk menyampaikan informasi bagi para pihak yang berkepentingan dan menggunakan.

Gambar 6, Bagaimana Laporan Keuangan Sebagai Semiotika, Dokpri
Gambar 6, Bagaimana Laporan Keuangan Sebagai Semiotika, Dokpri

C. Bagaimana laporan keuangan sebagai tanda atau ilmu semiotika

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun