Mohon tunggu...
Lailatun Nikmah
Lailatun Nikmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ekonomi Pembangunan - IPB University

Tertarik dengan riset sosial-ekonomi serta pengolahan data

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Build Back Better Perkonomian Indonesia Pasca Pandemi Covid-19 Melalui Inovasi Virtual Trip di Sektor Pariwisata

26 Agustus 2022   00:32 Diperbarui: 26 Agustus 2022   00:38 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konsep build back better dapat menjadi upaya yang dapat diterapkan di Bali dan DIY dalam menguatkan perekonomian. Melalui konsep ini, dilakukan kembali penataan perencanaan wilayah atau tata ruang yang selama ini masih kurang sensitif terhadap bahaya yang ada hingga menjadi lebih mempertimbangkan risiko bencana yang mungkin terjadi. 

Oleh karena itu, dengan konsep tersebut suatu inovasi dalam sektor pariwisata dengan memanfaatkan teknologi virtual trip yang diharapkan dapat membantu menguatkan perekonomian daerah yang bergantung pada sektor pariwisatanya.  

Virtual trip merupakan bentuk inovasi dan investasi dalam pengembangan sektor wisata yang  dapat memberikan multiplier effect bagi perekonomian masyarakat setempat.

Virtual trip berwujud website yang terintegrasi dengan teknologi 360 street views yang memungkinkan pengguna untuk melakukan kunjungan wisata secara virtual dengan tampilan tempat wisata yang dapat digerakkan ke segala arah.

Website ini dapat merangkum seluruh tempat wisata dan ditampilkan dalam bentuk video serta bisa diakses dengan harga murah. Nantinya dana yang didapatkan dari biaya akses tersebut akan disalurkan untuk perbaikan dan pengembangan tempat wisata setempat. 

Selain itu, website ini juga terintegrasi dengan fitur ticket online untuk memudahkan calon pengunjung membeli tiket sehingga pengguna website dapat berkunjung secara virtual tanpa dibatasi oleh tenaga, waktu, jarak dan biaya yang mahal. 

Teknologi kacamata 3D virtual reality yang terintegrasi dengan virtual trip dapat membuat  pengguna website akan melihat tampilan tiga dimensi dari tempat wisata yang mereka kunjungi. 

Selain relatif mudah untuk diakses, website ini penggunaanya juga tidak sulit untuk dipahami, sehingga bisa diakses oleh siapapun hanya bermodalkan kuota internet. 

Pengguna hanya perlu login ke halaman website, kemudian menggunakan fitur search dengan hanya mengetikkan identitas tempat wisata berupa nama dan lokasi, maka secara otomatis website akan menampilkan tempat wisata yang dituju. 

Tidak hanya itu, website ini juga dilengkapi dengan berbagai fitur unggulan seperti narasi dan sound effect, informasi kuota kunjungan, tour travel, trivia, online shop souvenir khas daerah, serta info tour guide, yang memberikan memberikan kemudahan bagi pengguna website yang akan menarik minat kunjungan wisatawan domestik maupun asing.

Virtual trip akan mampu memberikan multiplier effect dalam setiap lini perekonomian terutama dalam sektor pariwisata. Hal ini tentu akan mendorong sektor riil masyarakat setempat dan menciptakan struktur perekonomian yang lebih resisten. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun