3.Menyajikan Materi Daring Bervariatif
Tahap awal persiapan guru sebelum melakukan pembelajaran daring yang dituangkan dalam Rencana Persiapan Pembelajaran (RPP) daring adalah bagaimana mengemas materi pembelajaran daring disajikan menarik dan bervariatif. Agar para siswa dan siswi tidak bosan pada saat di sajikan materi, maka berkat kekreatifan guru-guru di MI Raudlatut Thalibin dalam menyampaikan materi yaitu dalam bentuk peta konsep, audio visual, video tutorial, video lucu sebagai hiburan. Dengan maramu dan menyajikan materi yang bervariatif menarik diharapkan dapat menstimulasi siswa menjadi lebih bersemangat dan tertantang untuk aktif dalam pembelajaran daring.
4.Kerjasamarlibatan wali murid
Kerjasama dan keterlibatan orang tua baik secara langsung ataupun melalui paguyuban wali murid memiliki peran strategis dalam pembelajaran daring. Dalam masa pandemi Covid-19 seperti ini dibutuhkan komunikasi yang lebih inten dalam menyampaikan informasi informasi penting tidak hanya berkaitan dengan penugasan materi pembelajaran daring, akan tetapi berbagi informasi penting terkait edukasi covid-19 juga sangat dibutuhkan. Dalam menyampaikan informasi penugasan daring guru seharusnya menyampaikan intruksi penugasan dengan jelas, runtut dan terarah sehingga dengan mudah dapat dipahami orang tua. Melalui paguyuban wali murid informasi pembelajaran daring, informasi akademis dan non akademi lebih cepat tersampaikan kepada orang tua. Keterlibatan orang tua yang tidak kalah penting lagi adalah mendampingi secara efektif anak belajar dirumah, dalam arti bukan menggantikan peran guru di sekolah akan tetapi bagaimana orang tua terlibat aktif melihat dan mengontrol kegiatan belajar anak, menjadi teman dan memotivasi disiplin belajar anak, semangat mengerjakan tugas serta memfasilitasi kebutuhan belajar daring anak agar dapat berjalan dengan baik.
Peran aktif orang tua dalam mendampingi proses pembelajaran daring di rumah merupakan bagian terpenting dalam penguatan karakter anak. Membimbing, mengarahkan dan memotivasi sikap dan prilaku belajar anak agar menjadi lebih baik.
PENUTUP
A.Kesimpulan
Teknologi e-learning ini merupakan sebuah teknologi yang dijembatani oleh teknologi internet, membutuhkan sebuah media untuk dapat menampilkan materi-materi kursus dan pertanyaan-pertanyaan dan juga membutuhkan fasilitas komunikasi untuk dapat saling bertukar informasi antara peserta dengan pengajar.Pelaksanaan e-learning mempunyai karakteristik tersendiri, dimana e-learning memanfaatkan perangkat komputer maupun gadget serta membutuhkan akses jaringan internet sebagai media penyampaian materi pelajaran, menilai hasil belajar siswa, dan menyediakan sumber belajar.
Langkah langkah menyelenggarakan E-Learning
1.Analisis kebutuhan (Need Analysis)
2.Rancangan intruksional Dalam menentukan rancanagan intruksional ini perlu dipertimbangkan aspek-aspek: