Mohon tunggu...
Laila Nur Fitria
Laila Nur Fitria Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

"Lakukan apapun yang ingin kamu lakukan, impianmu adalah milikmu sendiri. Jangan perdulikan apa yang orang pikirkan tentangmu"

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Apa Sih Neurotransmitter Itu? Yuk Kenali Lebih Jauh Si Pembawa Pesan bagi Tubuh Manusia

6 Maret 2022   15:39 Diperbarui: 6 Maret 2022   15:49 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Jika excitatory bertugas dalam merangsang serta mendorong. Maka inhibitory ini justru bekerja menghambat neuron (sel saraf) dalam melakukan aksi, kelompok ini adalah GABA dan endorfin. Modulatory neurotransmitter dapat dikatakan modulatory ini dengan sebutan neuromodulator. Kelompok ini dalam bekerja dapat memengaruhi banyak neuron ada saat yang sama. Kelompok ini adalah  serotonin dan dopamin.

Beragam Jenis Neurotransmittter

Pada tahun 2016, melalui Departement of Dermatology and Venereology Faculty of Medicine,  Denpasar menyatakan bahwa di dalam tubuh manusia terdapat banyak jenis neurotransmitter yang memiliki tugas dan fungsi masing-masing. 

Dengan peran yang dilakukan oleh neurotransmitter yang menjadi senyawa yang bertugas langsung menyampaikan pesan pada satu sel saraf ke sel saraf lainnya. Yuk kita kenali bersama beberapa jenis neurotransmitter beserta perannya dalam tubuh kita.

a.   Asetilkolin

Asetilkolin (acethylcholine) merupakan neurotransmitter yang pertama kali ditemukan yang berbentuk kecil. Neurotansmitter ini berperan utama dalam sistem saraf perifer. Asetilkolin ini dilepaskan di sistem saraf pusat (SSP) dan juga di persimpangan neuromoskular. 

Selain berperan penting dalam saraf perifer, aseltilkolin juga berperan dalam mengontrol gerakan, menjaga sistem saraf pusat dalam mengawasi fungsi kognitif,  termasuk fungsi fisiologi seperti memori, reflek, kesadaran terhadap stimulus serta pembelajaran. Kelainan pada saraf ini berkaitan dengan penyakit degenerative seperti penyakit Alzheimer serta Parkinson.

b.   Serotonin

Serotonin atau yang biasa disebut dengan 5-hidrositriptamin. Serotonin ini diproduksi pada saluran pencernaan yang berfunsi sebagai respon terhadap makanan yang masuk. Selain itu, faktanya serotonin selain berperan sebagai neurotransmitter, dia juga berperan sebagai hormon. 

Selain itu juga serotonin ini diproduksi di batang otak untuk mengatur suasana hati, nafsu makan, kontrol rasa sakit, siklus tidur, kesadaran dan sedasi serta fungsi lainnya. Adapun ketidakseimbangan fungsi serotonin ini terkait dengan banyaknya gangguan mental, seperti depresi, stress, serta .kecemasan yang berlebihan.

c.  Dopamin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun