Jika banyak orang bilang bahwa semua sekolah menysaratkan calistung untuk masuk SD, bagiku tidak. Buktinya ada sekolah alam yang menerima murid belum bisa calistung. Di Sekolah Alam Kebun Tumbuh, anak-anak yang belum bisa membaca diberikan jam tambahan. Waktunya juga tidak lama, hanya setengah jam saja.
Semoga semarak merdeka belajar ini membuka mata hati para orangtua untuk tidak tergesa-gesa menyekolahkan anak-anak mereka. Ditambah ketetapan Mas Mentri Nadiem Makarim pada awal tahun 2023 lalu, bahwa “Calistung Dihapus Sebagai Syarat Utama Masuk SD”. Semoga banyak sekolah yang patuh menerapkan semarak merdeka belajar ini.
Mari kita menjadi madrasah utama bagi anak, jika ingin anak bisa membaca, perkenalkanlah terlebih dahulu dengan membacakan buku, menempelkan lable bertulis benda lalu tempelkan pada benda tersebut, jika anak menggambar benang kusut, its oke, kita tinggal menuliskan maksud dari gambar tersebut. Untuk latihan pra menulis, kita bisa mengajak anak bermain beras, bermain playgdough, dan bermain biji-bijian. Karena, kegiatan ini melatih motorik halus anak dan menguatkan otot lengan anak.
Marilah Bapak Ibu kita jadikan generasi penerus Bangsa ini cinta membaca dan paham makna tulisan tersebut, bukan bisa baca. Marilah kita buat anak-anak kita cinta menulis, bukan bisa menulis. Karena kitalah yang akan mengubah peradaban ini untuk Bangsa Indonesia yang maju.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H