Mohon tunggu...
Laila Dzuhria
Laila Dzuhria Mohon Tunggu... Penulis - Parenting and Family Bloger

Ibu dua orang putra ini hobi sekali menulis sejak duduk di bangku sekolah dasar. Namun, setelah kelahiran putra keduanya ia lebih menekuni dan fokus pada dunia pengasuhan dan keluarga. Tulisan-tulisan ini ia tuang atas ilmu yang telah didapatkan dari ahli dan berhasil diterapkan pada buah hati, sehingga ia tuangkan kembali melalui aksara untuk berbagi ilmu kepada parent lainnya. Semoga tulisan dalam blog ini dapat membantu parent pembelajar, ya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bebas Calistung Merupakan Praktik Baik dalam Merdeka Belajar bagi Anak

14 Mei 2023   09:41 Diperbarui: 14 Mei 2023   09:48 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Belajar di Sekolah Alam Kebun Tumbuh Foto: Dokpri

Jika banyak orang bilang bahwa semua sekolah menysaratkan calistung untuk masuk SD, bagiku tidak. Buktinya ada sekolah alam yang menerima murid belum bisa calistung. Di Sekolah Alam Kebun Tumbuh, anak-anak yang belum bisa membaca diberikan jam tambahan. Waktunya juga tidak lama, hanya setengah jam saja.

Semoga semarak merdeka belajar ini membuka mata hati para orangtua untuk tidak tergesa-gesa menyekolahkan anak-anak mereka. Ditambah ketetapan Mas Mentri Nadiem Makarim pada awal tahun 2023 lalu, bahwa “Calistung Dihapus Sebagai Syarat Utama Masuk SD”. Semoga banyak sekolah yang patuh menerapkan semarak merdeka belajar ini.

Mari kita menjadi madrasah utama bagi anak, jika ingin anak bisa membaca, perkenalkanlah terlebih dahulu dengan membacakan buku, menempelkan lable bertulis benda lalu tempelkan pada benda tersebut, jika anak menggambar benang kusut, its oke, kita tinggal menuliskan maksud dari gambar tersebut. Untuk latihan pra menulis, kita bisa mengajak anak bermain beras, bermain playgdough, dan bermain biji-bijian. Karena, kegiatan ini melatih motorik halus anak dan menguatkan otot lengan anak.

Marilah Bapak Ibu kita jadikan generasi penerus Bangsa ini cinta membaca dan paham makna tulisan tersebut,  bukan bisa baca. Marilah kita buat anak-anak kita cinta menulis, bukan bisa menulis. Karena kitalah yang akan mengubah peradaban ini untuk Bangsa Indonesia yang maju.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun