Salah satu sasaran penting dalam perancangan sistem kerja adalah layout kerja. Dari perancangan layout kerja, dapat dianalisis beberapa aspek kerja seperti tata letak workstation yang dirancang dengan mempertimbangkan hubungan antara operator dengan proses kerja yang dilakukannya (operasi, pemeriksaan, tansportasi,dll). Misalnya dengan memperhatikan jarak jangkau operator maupun kenyamanan dan keamanannya saat melakukan kerja sehingga dapat mengurangi kelelahan dan dapat meningkatkan produktivitas kerja. Selain itu dengan perancangan workstation, dapat diatur pemerataan beban kerja berdasarkan tingkat kesulitannya (untuk menjaga kestabilan kerja operator dan meminimalisir delay), atau untuk mengatur waktu proses produksi yang lebih singkat sehingga dapat mengoptimalkan jumlah produk yang dihasilkan.
     Oleh karena itu, perancangan sistem kerja merupakan bagian yang sangat penting dan harus diperhatikan untuk mencapai tujuan dalam melaksanakan kegiatan perusahaan.
     Dalam perancangan sistem kerja, sangat sulit untuk mendapatkan suatu sistem kerja yang sempurna, tetapi kita dapat mencari sistem kerja yang lebih baik serta terbaik dari sistem kerja yang ada dengan melakukan penganalisaan terhadap masalah-masalah yang mungkin muncul, untuk kemudian mencari solusi terbaik dalam perbaikan suatu sistem kerja.
A. Perancangan Sistem Kerja
     Untuk mencari sistem kerja terbaik, kita harus menganalisa masalah-masalah yang mungkin muncul. Langkah-langkah penyelesaian masalah tersebut adalah sebagai berikut:
a. Mendefinisikan masalah
b. Menganalisa masalah
c. Mencari alternatif solusi
d. Mengevaluasi alternatif solusi
e. Mengimplementasikan solusi
B. Penganalisaan Sistem Kerja