2) Proses Produksi untuk Persediaan
Yang menjadi pembeda disini adalah pada proses produksi untuk persediaan produknya ditentukan oleh produsen jadi variasi produk pun rendah karena hanya mengikuti ketetapan dari pihak produsen, dan biaya yang dibutuhkan pun akan lebih murah. Faktor terpenting yang harus diperhatikan adalah tindakan penggunaan aktiva produksi (persediaan dan kapasitas) dan pelayanan langganan, yang mencakup perputaran persediaan, pemanfaatan kapasitas, penggunaan kerja lembur, dan persentase permintaan dapat dipenuhi dari persediaan.Â
Contoh : industri konveksi, rumah makan siap santap, meubel dan lainnya.
B. Keputusan Seleksi Proses
Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam pembuatan keputusan seleksi proses secara ringkas dapat diperinci sebagai berikut :
1) Kebutuhan modal
Pada faktor ini memperkirakan banyaknya modal yang dibutuhkan untuk persediaan, mesin-mesin, peralatan dan fasilitas-fasilitas lainnya. Untuk aliran garis biasanya memerlukan modal yang lebih besar daripada aliran intermiten dan proyek.
2) Kondisi pasar
Mencari tahu apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan pelanggan, membuat perkiraan volume penjualan pada harga yang direncanakan apakah akan menghasilkan laba yang diinginkan atau tidak serta melihat kondisi persaingan dimasa sekarang dan yang akn datang.Â
3) Tenaga kerja
Apakah tenaga kerja yang ada sudah sesuai dengan kebutuhan suatu jenis proses pada biaya wajarnya? Dan bagaimana prospek tersedianya tenaga kerja diwaktu yang akan datang?