Mohon tunggu...
Asaaro Lahagu
Asaaro Lahagu Mohon Tunggu... Lainnya - Pemerhati Isu

Warga biasa, tinggal di Jakarta. E-mail: lahagu@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Teten Masduki Kepala Staf Kepresidenan, Kelompok Neolib Bersorak

2 September 2015   14:14 Diperbarui: 2 September 2015   14:14 3481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai Kepala Staf Kantor Kepresidenan, Teten Masduki memiliki kewenangan yang luas langsung di bawah presiden. Kewenangan Teten sebagai Kepala Staf Kepresidenan, melebihi Wakil Presiden, bahkan 'membonsai' tugas dan wewenang Wakil Presiden. Sesuai Pasal 2 Perpres RI Nomor 26/2015 disebutkan bahwa Kantor Staf Kepresidenan mempunyai tugas menyelenggarakan dukungan kepada Presiden dan Wapres dalam mengendalikan program prioritas nasional, komunikasi politik dan pengelolaan isu strategis.

Wewenang Teten Masduki memang lebih pada pengelolaan isu-isu strategis, sedangkan Seskab mengkoordinasi kementerian, Setneg lebih pada dan pengelolaan aset negara, termasuk kebijakan. Bappenas lebih kepada perencanaan program prioritas nasional dan sisi pengawasan ada pada BPKP. Namun posisi Kantor Staf kepresidenan yang berada di bawah langsung Presiden bisa menjadi sasaran lobi tingkat tinggi pihak-pihak tertentu.

Oleh karena itu pengangkatan Teten sebagai Kepala Staf Kantor Kepresidenan membuat pihak asing bersorak. Alasannya jelas, Teten Masduki adalah sosok yang pro-pasar, pro-liberalisme bersama Darmin Nasution. Jika hal ini benar, maka proyek Nawa Cita Jokowi dan Tri Sakti Bung Karno semakin tergerus.

 

Asaaro Lahagu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun