Sontak, mereka berdua menoleh mendapati Kakek Bewok berdiri di ujung ruangan. Kedua tangannya terlipat menandakan bahwa beliau sedang serius.
"Yusa, kamu membuat anak orang kehilangan seperempat gajinya, loh!"
Toko sedang ramai. Pegawai Kakek Bewok semuanya sibuk, tak terkecuali Daren. Bisa jadi sibuk reuni, atau sibuk perasaan lama bersemi kembali.
"Ren, bantuin sini!" teriak Jeko kewalahan menjaga kasir.
Bersambung ke bagian 3
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!