Mohon tunggu...
Komunitas Lagi Nulis
Komunitas Lagi Nulis Mohon Tunggu... Penulis - Komunitas menulis

Komunitas Penulis Muda Tanah Air dari Seluruh Dunia. Memiliki Visi Untuk Menyebarkan Virus Semangat Menulis Kepada Seluruh Pemuda Indonesia. Semua Tulisan Ini Ditulis Oleh Anggota Komunitas LagiNulis.id

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Diet Milenial di Masa Pandemi

31 Maret 2021   02:26 Diperbarui: 2 April 2021   20:27 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi: https://pin.it/1zNpsRd

Dengan terbiasa mencukupi tubuh dengan asupan makanan yang sehat, maka tubuh kita akan bisa membedakan mana makanan yang benar-benar dibutuhkan oleh tubuh. Selanjutnya, tubuh mampu mendetoks dirinya sendiri secara alami dan menghindarkan kita dari mengonsumsi makanan yang tidak sehat misal junk  food yang rendah nutrisi, bahkan sama sekali tidak mengandung nutrisi. Yuk lah mari kenali apa yang dibutuhkan oleh tubuhmu, bukan hanya apa yang dimau mulut saja ya.

3. Jangan lupa konsumsi rimpang-rimpangan

Tanaman rimpang-rimpangan dipercaya ampuh untuk meningkatkan daya tahan tubuh, karenanya, pada saat pertama kali Covid-19 booming di Indonesia, tanaman ini paling banyak dicari. 

Tetapi di samping itu, tanaman rimpang juga dipercaya ampuh membantu penurunan berat badan lho, di antaranya yaitu tanaman jahe yang bisa mempercepat metabolisme. Untuk pengolahan rimpang-rimpangan itu sendiri, disamping di-mix, sobat pembaca bisa memvariasikan jenis rimpang yang berbeda setiap harinya, misal hari ini membuat wedang jahe,besoknya wedang temulawak, dan seterusnya.

4. Olahraga atau gerak yang cukup

Selain untuk membakar kalori, olahraga bisa menjaga tubuh kita untuk tetap aktif menjalankan sebagaimana fungsinya. Stres menyebabkan sakit kepala, insomnia, cemas, nyeri otot, dan sebagainya. Olahraga dapat membuat tubuh lebih rileks dan peredaran darah lancar, sehingga itulah mengapa olahraga bisa menjadi pilihan dalam mengatasi stres. Metabolisme dan daya tahan tubuh bisa meningkat, serta otak bisa mengeluarkan hormon bahagia yaitu endorfin yang bisa mengurangi stres. 

Opsi olahraga yang bisa sobat pembaca coba, baik yang intensitas tinggi maupun intensitas rendah di antaranya jalan kaki, yoga, senam, zumba, dan sebagainya. Jalan kaki bisa membuat kita fokus dan rileks sembari menikmati pemandangan di sekitar lingkungan tempat kita jalan-jalan. Apalagi si anak rantau yang sudah pulang ke desa, bisa banget jalan-jalan mendaki gunung atau pergi melintasi persawahan menikmati udara nan sejuk di kampung halamannya. 

Kemudian, untuk opsi olahraga lainnya seperti yoga, dapat mendorong kita untuk menenangkan pikiran, juga si intensitas tinggi seperti zumba lebih membuat kita fokus pada gerakan yang lebih cepat sehingga rasa stres pun bisa ditepis.

5. Istirahat yang cukup

Tugas sekolah dan tugas kuliah yang banyak serta deadline yang mepet di masa pandemi tidak dipungkiri telah membuat jadwal dari esok sampai malam terasa begitu padat. Hal ini tak ayal membuat kebanyakan dari para pelajar dan mahasiswa begadang untuk menyelesaikan tugas. Namun, apakah dengan ambisi tugas segera kelar ini adalah opsi yang baik? Ketepatan waktu mungkin bisa didapat, tapi bagaimana efek yang terjadi bagi kesehatan kita? Lantas, bagaimana dengan mereka yang terbiasa ngemil jika sedang stres, apalagi dilakukan di malam hari? 

Nah, agar hal ini tidak mengganggu pola makan serta berat badan, maka istirahat yang cukup adalah pilihan yang tepat. Dengan istirahat dan juga tidur yang cukup, nafsu makan bisa terkontrol. Hormon ghrelin yang memicu naiknya nafsu makan bisa ditekan saat kita cukup tidur dan istirahat. Selain itu, kita bisa memberi waktu otak untuk beristirahat, sehingga nantinya kita bisa memakainya lagi untuk mengerjakan tugas berikutnya dengan lebih fokus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun