Mohon tunggu...
Komunitas Lagi Nulis
Komunitas Lagi Nulis Mohon Tunggu... Penulis - Komunitas menulis

Komunitas Penulis Muda Tanah Air dari Seluruh Dunia. Memiliki Visi Untuk Menyebarkan Virus Semangat Menulis Kepada Seluruh Pemuda Indonesia. Semua Tulisan Ini Ditulis Oleh Anggota Komunitas LagiNulis.id

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Nasihat Kehidupan dalam Batas Waktu Dunia

9 September 2020   22:17 Diperbarui: 9 September 2020   22:12 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh : Anjar Novi

Demi masa sesungguhnya manusia kerugian.

Melainkan yang beriman dan yang beramal saleh.

Gunakan kesempatan yang masih diberi moga kita takkan menyesal.

Masa usia kita jangan disiakan karena ia takkan kembali.

 

Sebuah nasihat yang dikemas indah melalui sebuah lagu. Bait yang kita baca sebelumnya merupakan potongan syair dari lagu religi sekitar tahun 2000-an. 

Lagu dengan judul "Demi Masa" ini dipopulerkan oleh grup nasyid asal Malaysia, Raihan. Liriknya dapat membuat siapa saja yang mendengar untuk bermuhasabah diri. Bagaimana lirik lagu tersebut menasihati kita untuk menghargai waktu yang kita miliki. 

Nasihat dalam lagu ini sangat jelas didasarkan pada firman Allah Ta'ala dalam Surah Al-Ashr, yang menyebutkan bahwa manusia sesungguhnya ada dalam sebuah kerugian.

Kita menyadari bahwa waktu yang kita miliki di dunia ini sangatlah terbatas. Kehidupan kita sesungguhnya berpacu dengan perputaran waktu yang terus melaju. 

Kita tak akan pernah bisa kembali ke masa lalu. Hari-hari yang kita lalui terus saja maju, bahkan tanpa kita mau. Usia kita kian bertambah.  Lalu sudah sampai mana pencapaian kita? Seperti sambungan syair di atas, jangan sampai kita menyesal sebab kehilangan perkara-perkara yang harusnya sudah kita capai dalam kehidupan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun