Padahal saya tidak sedang dalam tugas liputan (sebagaimana dulu pernah jadi pekerjaan saya). Saya hanya ingin menikmati aliran energi orang-orang yang termagneti oleh sosok Bu Risma dan Pak Triawan. Orang-orang yang antusias mendekat dan memotret mereka. Orang-orang yang seperti sedang menunggu, energi positif apa yang bisa mereka serap.
Dan, saya tidak sekadar menguping apa yang dikatakan oleh Bu Risma. Kupingan yang saya tangkap adalah tentang kepedulian beliau pada warga Surabaya. Beliau bertanya kepada Pak Triawan, apakah pengunjung dimudahkan untuk menikmati acara juga venue yang ada di BEKRAF FESTIVAL ini? Apakah ada rundown acara yang bisa diketahui? Apakah ada penanda yang memudahkan untuk berkeliling? dan seterusnya.
Kemudian, kala ada wartawan mendekati beliau untuk melakukan IG Live, beliau sontak berjalan ke beberapa booth sambil bicara di depan kamera (si wartawan, saya perhatikan antara kewalahan dan senang dapat liputan istimewa, karena media lainnya akhirnya dicueki sementara oleh Bu Risma).
Lalu, saya sempat simak beliau bicara dalam bahasa Suroboyoan yang kurang lebih artinya, "Ini aku sudah sediakan fasilitas. Awas ya kalau kalian tidak memanfaatkannya."
Ya, khas emak-emak yang sedang nasihati anak-anaknya.
Hari ini, 20 November, beliau ulang tahun.Â
Selamat ulang tahun, Bu Risma!
Saya memang bukan warga Surabaya, tapi saya mencintai Anda sebagai pemimpin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H