Mohon tunggu...
Lalu Abdul Fatah
Lalu Abdul Fatah Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Editor Lepas, dan Pengajar Penulisan Kreatif

Berkecimpung di dunia pendidikan, khususnya literasi sejak 2014 sampai sekarang.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Selamat Ulang Tahun Wali Kota Surabaya, Bu Tri Rismaharini

20 November 2018   16:39 Diperbarui: 20 November 2018   16:40 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beginilah 'peralatan perang' di dalam mobil Bu Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya. Foto oleh @andypinaria)

Saya beberapa kali melihat atau berpapasan dengan Bu Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya.

Ini yang saya ingat.

Pertama.

Di depan Pasar Keputran, dengan mengenakan sepatu boot, beliau memegang megaphone, dan membantu petugas menertibkan kendaraan yang lalu-lalang. Saya lupa, apakah ada penertiban pasar atau tidak. Namun, yang pasti, saya yang sedang melintas di atas motor, tahu bahwa beliau sedang bekerja.

Bagi saya, mengetahui seorang pemimpin bekerja dan menunjukkannya di depan warga adalah cara memimpin yang ampuh. Ia tak berteriak dari belakang meja atau main perintah sana sini dari balik megahnya gedung balaikota.

Kedua.

Saya beberapa kali ke Gedung Siola, tepatnya ke Koridor Co-working Space. Ini adalah ruang yang disediakan oleh Pemkot Surabaya untuk mendukung para pengusaha rintisan (start up). Anak-anak muda yang menerjuni bidang kreatif bisa berkumpul di sini untuk eksplorasi ide dan berkolaborasi sesama mereka.

Bahkan, saban minggu ada pelatihan Google Gapura Digital di sini. Saya beruntung bisa ikut mengajar dan bertemu dengan warga yang mengelola UMKM di Surabaya. Saya banyak belajar.

Di Gedung Siola inilah, saya beberapa kali melihat Bu Risma sedang memandu tamu-tamu penting, entah nasional maupun asing. Beliau menunjukkan dan bercerita tentang Gedung Siola, koleksi Museum Surabaya (yang berada dalam gedung ini), juga aktivitas anak-anak muda di Koridor Co-Working Space.

Ketiga.

Kamis lalu (15/11) saya berada di BEKRAF FESTIVAL yang dihelat di Grand City. Saya tidak sekadar melihat beliau di atas panggung bersama Pak Triawan Munaf (Ketua BEKRAF), tapi malah membuntuti beliau dari dekat laiknya para awak media.

Padahal saya tidak sedang dalam tugas liputan (sebagaimana dulu pernah jadi pekerjaan saya). Saya hanya ingin menikmati aliran energi orang-orang yang termagneti oleh sosok Bu Risma dan Pak Triawan. Orang-orang yang antusias mendekat dan memotret mereka. Orang-orang yang seperti sedang menunggu, energi positif apa yang bisa mereka serap.

Dan, saya tidak sekadar menguping apa yang dikatakan oleh Bu Risma. Kupingan yang saya tangkap adalah tentang kepedulian beliau pada warga Surabaya. Beliau bertanya kepada Pak Triawan, apakah pengunjung dimudahkan untuk menikmati acara juga venue yang ada di BEKRAF FESTIVAL ini? Apakah ada rundown acara yang bisa diketahui? Apakah ada penanda yang memudahkan untuk berkeliling? dan seterusnya.

Kemudian, kala ada wartawan mendekati beliau untuk melakukan IG Live, beliau sontak berjalan ke beberapa booth sambil bicara di depan kamera (si wartawan, saya perhatikan antara kewalahan dan senang dapat liputan istimewa, karena media lainnya akhirnya dicueki sementara oleh Bu Risma).

Lalu, saya sempat simak beliau bicara dalam bahasa Suroboyoan yang kurang lebih artinya, "Ini aku sudah sediakan fasilitas. Awas ya kalau kalian tidak memanfaatkannya."

Ya, khas emak-emak yang sedang nasihati anak-anaknya.

Hari ini, 20 November, beliau ulang tahun. 

Selamat ulang tahun, Bu Risma!

Saya memang bukan warga Surabaya, tapi saya mencintai Anda sebagai pemimpin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun