Mohon tunggu...
Laeli Nuraj
Laeli Nuraj Mohon Tunggu... Lainnya - Basic Education Research Team

Suka baca, ngopi, jalan pagi, dan jalan-jalan.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Solo Traveling: Singgah ke Serambi Mekkah yang Megah

21 Juli 2024   01:44 Diperbarui: 21 Juli 2024   03:30 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bayangkan, betapa dahsyatnya gelombang Tsunami Aceh yang menggetarkan dunia kala itu. Kapal seberat 5 ton terdampar sejauh 3-5 km dari laut ke tengah Kota Banda Aceh. Bukti dan saksi bisu pembangkit tenaga diesel ini sudah tidak dapat berfungsi lagi dan kini dijadikan sebagai pengingat dan wahana edukasi. Pengunjung dipersilakan untuk memberikan sumbangan seikhlasnya untuk biaya perawatan.

PLTD Apung/Dok Pribadi
PLTD Apung/Dok Pribadi

Seperti halnya di Sumur Doa, di sini juga terdapat sebuah monumen yang bertuliskan puluhan ribu nama-nama korban Tsunami. 

Monumen Tsunami/Dok Pribadi
Monumen Tsunami/Dok Pribadi

Di lantai atas deck kapal, teropong yang dapat digunakan pengunjung untuk memandang luas dan indahnya Kota Aceh dengan memasukkan koin uang logam lima ratusan. Sayang sekali, saat itu saya tidak membawanya.

Teropong PLTD Apung/Dok Pribadi
Teropong PLTD Apung/Dok Pribadi

Masjid Baiturrahman

Destinasi pamungkas di Seuramo Mekkah ini tentunya Masjid Raya Baiturrahman yang megah. Selain menjadi pusat kegiatan keagamaan dan pendidikan, masjid ini juga menjadi saksi kejayaan Kerajaan Aceh dan benteng pertahanan rakyat melawan Belanda. Masjid raya dengan lima kubah dan satu menara di depannya, menjadi bukti kebesaran Tuhan saat gelombang Tsunami menerjang. Salah satu bangunan yang tetap kokoh berdiri di antara serpihan dan reruntuhan bangunan lainnya.

Memasuki bagian dalam masjid yang menyerupai Taj Mahal ini, rasanya sejuk menenangkan. Tiang-tiang penyangga, lantai marmer yang dingin, dan warna putih yang mendominasi, membuat masjid terlihat lapang. Di luar halaman, beberapa pohon kurma tumbuh dan ada yang sudah berbuah. Beberapa fotografer dan videografer lokal menawarkan jasanya untuk mengabadikan momen baik ini. Tentu saya tidak melewatkannya.

Masjid Baiturrahman/Dok Pribadi
Masjid Baiturrahman/Dok Pribadi

Mohon diperhatikan bagi Sobat Kompas perempuan yang hendak berkunjung ke sini, pastikan menggunakan pakaian muslim rok atau gamis. Kalaupun memakai celana, pastikan yang longgar dan pasangkan dengan atasan tunik atau baju kurung. Waktu itu saya menggunakan kulot, tapi karena atasannya cukup pendek, maka harus memakai bawahan mukena yang dipinjamkan oleh penjaga di pintu masuk. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun