"Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman."
Waktu-waktu yang disebutkan untuk shalat diberikan dengan mengacu pada matahari terbit, terbenam, terbenamnya matahari, sebelum matahari terbit, sebelum matahari terbenam dalam berbagai ayat Al-Qur'an dan juga dalam hadits. Sebagaimana, Quran mengatakan, (Al-Qaf, 50:39-40):
                                                                           O   O Â
"Dan bertasbihlah sambil memuji Tuhanmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam(nya). Dan bertasbihlah kamu kepada-Nya di malam hari dan setiap selesai sembahyang."
Waktu shalat juga ditentukan dalam ayat ini sebagai: (Al-Isra, 17:78):
                                                                                                  Â
"Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) subuh."
Ayat-ayat tersebut mengatur waktu salat dengan mengacu pada matahari; yaitu; Zuhur dan Ashar dengan mengatakan, "Dari terbenamnya matahari" dan Maghrib dan Isya dengan mengatakan, "Sampai kegelapan malam." Al-Qur'an juga menjelaskan waktu salat dalam hal bagian siang dan malam yang terkait dengan matahari; dengan mengatakan: (Hud, 11:114)
                                                                                                           Â
"Dan dirikanlah shalat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam."
Ada pembahasan yang sangat lengkap tentang waktu-waktu shalat dalam Surat Taha (20:130):