Mohon tunggu...
Laela Ramadhani
Laela Ramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Mercu Buana

43223010182 | S1 Akuntansi | Ekonomi dan Bisnis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ranggawarsita Tiga Era, Kalasuba, Katatidha, Kalabendhu dan Fenomena Korupsi di Indonesia

31 Oktober 2024   06:45 Diperbarui: 31 Oktober 2024   06:46 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masyarakat kehilangan keterlibatan dan partisipasi dalam proses politik dan sosial. Ketidakpuasan terhadap pemerintah membuat rakyat merasa apatis dan tidak berdaya, sehingga mengurangi kontrol sosial terhadap tindakan penguasa.

5. Krisis Identitas Budaya

Perubahan sosial dan pengaruh budaya asing dapat menyebabkan krisis identitas. Masyarakat mungkin merasa kehilangan jati diri dan nilai-nilai budaya yang telah ada, yang pada gilirannya dapat mengakibatkan fragmentasi sosial dan penurunan solidaritas.

6. Kelemahan Sistem Hukum

Sistem hukum yang lemah dan kurangnya penegakan hukum menciptakan lingkungan di mana tindakan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan dapat dilakukan tanpa konsekuensi. Ketidakadilan dalam penerapan hukum memperburuk situasi.

7. Pengaruh Luar

Faktor eksternal, seperti konflik internasional atau pengaruh politik asing, dapat memengaruhi stabilitas dalam negeri. Ketidakmampuan pemerintah untuk menangani tantangan dari luar dan dalam sekaligus dapat menyebabkan keruntuhan lebih lanjut dalam struktur sosial.

Modul Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak
Modul Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

Fenomena korupsi di Indonesia adalah masalah yang telah mengakar dan berkembang di berbagai aspek kehidupan masyarakat. Korupsi sudah lama bukan hanya dianggap sebagai pelanggaran hukum, tetapi juga menjadi bagian dari budaya yang sulit dihapus. Dalam banyak situasi, tindakan korupsi telah dinormalisasi dan dianggap wajar dalam interaksi dengan birokrasi. 

Hal ini menciptakan kondisi di mana korupsi terus berlangsung, seolah menjadi kebiasaan yang sulit dijauhi.

Sistem pemerintahan yang ada juga berkontribusi pada permasalahan ini. Meskipun Indonesia memiliki berbagai undang-undang untuk melawan korupsi, penegakan hukum sering kali lemah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun