Mohon tunggu...
Kang Didin
Kang Didin Mohon Tunggu... Jurnalis - Saya adalah Penulis dan Videografer serta foto grafer apa saja

MENULIS SEDIKIT NGAWUR SELEPAS MUNGKIN

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Diary Debu Bendera Seabad NU

27 Februari 2023   13:04 Diperbarui: 27 Februari 2023   13:49 535
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ya... Barangkali aku hanya butiran debu yang kemudian montang manting, melayang terbang terbawa angin. Lantas karena ketidak sengajaan, dibawah kendali takdir, aku debu menempel di bendera NU yang sedang berkibar. Mengikuti liuk hembusan angin, pada awal abad kedua Nahdotul Ulama.

Pekik-pekik ajakan untuk keberangkatan , ke solo atau sidoarjo, atau di alun-alun kabupaten. Bersama anggota NU di seluruh penjuru dunia, atau penjuru kabupaten.

Aku sekedar debu yang kemudian mendengar  Seruan . ayo, ramaikan. Banjirilah, ramaikanlah dan serbulah dan sukseskan peringatan harlah seabad NU, pelantikan dan Apel Bersama 5000 Ansor Banser.

Sebagai debu maka aku ikut angin. Kemana aku dibawa angin terbang, kemudian menempel kepada mahluk lain. Jika kebetulan menempel pada tiang bendera atau kain bendera NU. Ya bagus lah.

Beragam reaksi ada yang siap berangkat, tiak siap dan tidak peduli.       Ada yang semangat, terpaksa, diajak, atau bahkan panggilan jiwa. mangkaaaat. Ada semacam kewajiban untuk sedekadar mensyiarkan acara. Woro-woro dan ajak-ajak. Barangkali ada yang terpanggil. Alhamdulillah hingga jam terakhir jadwal keberangkatan tidak ada yang mengajak atau sekedar ngabari berangkat.

Yo wes. Ada dua Banser yang sedari kemarin mengiyakan untuk berangkat. Satu sudah siap, satu masih tidur lelap. Tapi gelem mangkat. Kita kawal. Janji jam 9 berangkat, ternyata molor jadi jam 9.30. dipikir wis ditinggal jebul hurung do teko.

Tidak pakai helm, mengingat akan ikut rombongan dari desa lain wong hanya dua orang. Ternyata enggak ada. Maka jalan terakhir adalah berangkat tanpa mengenakan helm. Manut Gusti Allah. Insya Allah aman. Ya....
semula kami sudah berniat lewat jalan memutar tanpa lewat pantura. Dijalan alhamdulillah kami berpapasan dengan rombongan dari desa lain. Mereka berombongan dan tidak pakai helm juga. Yo wes rame-rame.

Meski pada akhirnya kami harus jalan terus karena mereka berhenti di area lapang dekat jalan raya. Disana tampak menunggu mobil bak terbuka. Artinya...

Perjalanan lancar. Meskin tidak lewat jalan protocol. Sedikit memutar lewat jalan tembus. Dijalan kami bertemu rombongan dari daerah lain. Yo wes akhirnya rame juga. Tidak terlambat. Karena sedang pada sesi hiburan. Sementara acara inti dilaksanakan jam 10. Alhamdulillah. Selalu ada jalan baik. Jadilah kami mengikuti acara sampai sore.

Paginya, kiriman foto kegiatan dan berita serta siaran di youtube sudah bisa kami dapatkan dengan mudah. Salahsatunya dari dinas komunikasi dan informasi. Antara lain menulis begini. Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Kendal berserta pengurus Periode 2023-2028 dilantik, Minggu (26/2/2023) di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal.

Acara dihadiri oleh Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto, B.Sc, Wakil Bupati Kendal H. Windu Suko Basuki, S.H., Ketua DPRD Kendal, H. Muhammad Makmun, S.H.I beserta para Anggota DPRD Kendal, Pimpinan Pondok Pesantren di Kabupaten Kendal, Perwakilan dari BPNU, Dr. KH. Amin Said Husni, Perwakilan dari PWNU Jateng, Dr. KH. Mahsun Mahfud, S.Ag, Ketua MUI Jawa Tengah dan Ketua MUI Kendal.

Acara diikuti oleh para Ketua MWC NU dan Ranting NU se-Kabupaten Kendal, Ketua, Muslimat NU Kendal, Niken Larasati beserta para pengurus PAC dan Ranting, serta para Ketua Banom NU Kendal. Turut hadir Anggota DPR RI Mujib Rohmat, Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, Beni Karnadi, PW Ansor Jateng, Sholahudyn Aly.

Ketua PCNU Kendal, KH. Mustamsikin, dan Rois Syuriyah NU, KH. Danial Royyan beserta para pengurus dilantik langsung oleh Pengurus BPNU, Dr. KH. Amin Said Husni. PW Ansor Jawa Tengah, Mujiburahman.

Pengurus BPNU, Dr. KH. Amin Said Husni dalam kesempatan itu menyampaikan arahan kepada PCNU Kendal, agar segera melakukan konsolidasi kepada jajaran pengurus agar memahami visi misi, cita-cita dan arah perjuangan Nahdlatul Ulama.

"Selain itu, meminta segera melakukan kaderasi dalam rangka mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang sesuai dengan pengabdian dan khidmah PCNU di masyarakat. Kemudian, menyiapkan program yang betul-betul riil, baik untuk kebutuhan, maupun sebagai upaya menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada. Program didesain untuk memberikan solusi yang dihadapi oleh masyarakat," tambah KH. Amin Said Husni.

Mumtamsikin mengatakan bahwa dirinya Bersama PCNU Kendal siap Gass melaksanakan program. Seperti dilansir oleh TimesIndonesia.

"Sesuai arahan dari PBNU, setelah dilantik kita akan langsung tancap gas dalam menjalankan program- program yang sudah di rancang dan yang sudah di amanatkan oleh para peserta konfrensi," katanya.

Lebih lanjut Mustamsikin mengatakan bahwa, program pertama yang akan dijalankannya yaitu program Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU), sesuai yang diarahkan oleh PBNU.

"PKPNU ini akan kita gelar secara umum bagi warga nahdliyin, dari mulai tingkat Pimpinan Cabang, Ranting hingga MWC NU. Program ini nantinya akan kita laksakan secara bertahap," tandasnya.

Mumtamsikin  menegaskan, pihaknya akan terus bersinergi dengan Pemerintah dalam menjalankan program-programnya itu dan pihaknya juga akan mendukung apa yang menjadi program dari pemerintah terutama Pemerintah Daerah Kendal, karena menurut dia semua program dari pemerintah itu pasti selaras dengan program PCNU Kendal.

"Kita harus bersinergi dengan program Pemkab Kendal dan semua program Pemkab Kendal pasti akan kita dukung, kita akan jalan bersama dalam membangun Kendal, karena menurut saya program- program Pemkab Kendal itu tujuannya pasti sama dengan tujuan dari program kita yaitu, mensejahterakan masyarakat. Program kita juga sama yaitu mensejahterakan warga Nahdliyin," ungkapnya.

Terkait program di Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU), yang sampai saat ini belum juga selesai, pihaknya juga akan meneruskan program tersebut dan akan melakukan evaluasi sejauh mana perjalanan program itu.

"Yang jelas, program RSNU ini juga program utama kita dan yang harus segera kita jalankan dan selesaikan. Kita berharap, warga NU kedepan bisa semakin sejahtera, karena semua program yang akan kita jalankan nanti itu semata- mata untuk perkembangan PCNU Kendal dan kesejahteraan warga Nahdliyin," ujarnya.

Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama beserta jajaran pengurus yang baru saja dilantik periode masa jabatan 2023-2028.

"Pemerintah Kabupaten Kendal siap berkolaborasi terkait dengan program-program PCNU dan akan melibatkan kader-kader NU dalam pembangunan Kabupaten Kendal," tutur Bupati Dico.

Bupati Dico juga meyakini, bahwa kemajuan Kendal saat ini dalam berbagai bidang tidak lepas dari seluruh masyarakat Kendal, termasuk dari kader-kader Nahdlatul Ulama yang ada di Kabupaten Kendal.

Sementara itu, Ketua PCNU Kendal, KH. Mustamsikin menyampaikan, akan segera melaksanakan arahan dari PBNU, PCNU Kendal akan tancap gas melakukan kaderasi dengan menggelar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU).

"Selain itu, kami juga akan berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Kendal dan mendukung program-program dari Pemkab Kendal, dan pastinya akan membangun Kabupaten Kendal secara bersama-sama," kata Ketua PCNU Kendal.

Usai acara pelantikan, Bupati Kendal bersama Ketua PCNU Kendal meninjau pelaksanaan apel 5000 Banser dalam rangka peringatan 1 Abad Nahdlatul Ulama yang digelar di Alun-Alun Kabupaten Kendal. Sebanyak 5000 anggota Barisan Ansor Serbaguna melaksanakan apel kebangsaan di Alun-alun Kota Kendal.

Hadir dan duduk dipanggung utama tamu undangan, bupati dan wakil bupati,perwakilan dari PCNU, PWNU dan PBNU. Acara apel dipandu oleh pembawa acara Nur Chamdan (Kasetma Satkorcab Banser Kendal).

Ketua Gerakan Pemuda Ansor koordinator wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Mujiburahman. Dalam orasinya, Gus Mujib mengatakan tidak ada kelompok yang sekonsisten dan seistiqomah Ansor dan Banser. Hal itu sudah dibuktikan Ansor sejak Indonesia belum merdeka.

"Gerakan pemuda ansor yang lahir 11 tahun sebelum Indonesia merdeka melewati berbagai tantangan berbagai godaan berbagai cemoohan berbagai macam pemberontakan yang ada di Indonesia ini Alhamdulillah selalu di garda terdepan di dalam membela bangsa dan negara membela Nahdlatul ulama tidak ada kelompok yang sekonsisten seistiqomah kenapa bisa begitu sahabat-sahabat sekalian karena kita berjuang menjadi anggota ansor dan Banser ini semata-mata ikhlas untuk berhikmah kepada kyai berkhitmah kepada Nabila ulama berhikmah kepada bangsa dan negara tidak ada yang lain," jelas Mujiburahman dalam menyampaikan orasinya.

Sementara Orasi Kebangsaan juga dilakukan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kendal, KH Mukh Mustamsikin. Dikatakannya jumlah pasukan Banser Kendal merupakan yang terbesar di Indonesia.

"Kemarin, di Sidoarjo yang tingkat nasional itu pasukannya hanya 12.000 personil. Sedangkan ini ditingkat kabupaten saja sudah 5000 personil. Menjadi Banser adalah hal yang mulia, karena terus menjaga ahlussunah wal jama'ah. Untuk itu jangan pernah lelah," pinta Kiai Mustamsikin.

Lebih lanjut pihaknya menyampaikan jika Banser akan siap selalu dalam menjaga NKRI, tahun politik yang akan segara datang Banser siap bekerjasama dengan Polri dalam menjaga kondusifitas.

Adapun Bupati Kendal Dico M. Ganinduto menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan yang baru saja berlangsung dapat memberikan manfaat, berharap Ansor dan Banser dapat selalu membantu Pemerintah Daerah dalam melakukan kolaborasi.

"Dengan pengurus pcnu yang baru saja dilantik dan nanti juga berkolaborasi dengan ansor dan Banser Kabupaten Kendal insyaallah kita akan memastikan bahwa program-program yang bisa di sinergikan yang bisa dilibatkan untuk teman-teman Banser dan ansor dari pemerintah Kabupaten Kendal insyaallah akan kita dukung," ujar Dico M. Ganinduto.

Sebagai wujud dukungan pemerintah, akan membantu membangun gedung Ansor Banser yang nantinya dapat digunakan semaksimal mungkin dalam memberikan manfaat.

Itu tulisan dari PCNU Kendal.  Ada banyak tulisan, beberapa tulisan saya sengaja pilih untuk di mix dan menjadi tulisan lain. Kalaupun tidak ditulis minimal menjadi materi dinamis yang selali berolah di pikiran.

Diantara yang menarik dari semua materi pidato, lelucon dan hikmah Apel 5000 banser adalah soal yel-yel.  Jenis yel-yel yang biasa dikumandangkan oleh banser di Kendal yaitu

SIAPA KITA? BANSER NU

PANCASILA - JAYA

NKRI - HARGA MATI

NUSANTARA - JAYA

ASWAJA - AQIDAH KITA

ANSOR BANSER - LUAR BIASA

BERSAMA NU - KITA BERKAH...

 

Saat sedang di ruang depan kantor bupati, ada tambahan yel-yel yang dikumandangkan pada apel 5000 banser.  Selain yang diatas Bupati titip kalimat PEMKAB KENDAL -- HANDAL.  Kapolrestabes tidak ketinggalan dia juga menitipkan kalimat POLRES KENDAL -- SAHABAT ANSOR BANSER.

SIM Gratis dan Anggaran Pembangunan  Gedung Ansor

Petikan berita yang viral bahwa Polrestabes akan memberikan SIM Gratis bagi anggota Banser di Kendal. Anggota Barisan Ansor Serba Guna (Banser) di Kabupaten Kendal segera difasilitasi untuk mendapatkan Surat Ijin Mengemudi (SIM) secara gratis. Ya  Bupati Kendal Dico M Ganinduto sempat meneriakan yel-yel SIM gratis yang disambut tepuk tangah peserta apel.

Mendengar teriakan yel-yel SIM gratis untuk Banser, Kapolres Kendal AKBP Jamal Alam yang hadir tersenyum dan bertepuk tangan. Bahkan berdiri.

"Tadi pesan kapolres untuk bersama-sama menjaga kondusifitas wilayah di Kendal menjelang tahun politik. Sedangkan untuk SIM gratis segera diusulkan asalkan KTA juga disiapkan juga, untuk biaya biar Pemkab yang menganggarkan," terangnya disambut tepuk tangan anggota Banser dan Ansor.

Bupati juga mengatakan, pemerintah kabupaten Kendal siap berkolaborasi dengan GP Ansor Kendal dengan menyiapkan anggaran pembangunan gedung Ansor dan Banser yang belum selesai.

"Kalau saya sudah mengucapkan berarti sudah pasti akan dibantu tinggal menunggu waktunya saja,"

Alhamdulillah, SIM Gratis bagi anggota Ansor Banser dan Anggaran pembangunan Gedung  tentu angibn segar bagi Ansor Banser. Mengingat selama ini banyak anggota banser belum meiliki SIM dan untuk permbangunan Gedung Ansor masih belum maksimal.

Sim gratis itu berawal dari orasi Gus Mujiburohman. Yang kemudian diulang oleh PCNU dalam orasinya. Bahwa menurut Gus Mujib, Banser, ada Sebagian yang seragamnya ada yang belum lunas. Berangkat ikut apel juga terpaksa mengambil uang jatah jajan anak.  Selama ini kegiatan yant dilakukan banser banyak yang kemudian atas keterpanggilan jiwa dan keikhlasan yang tak ternilai harganya.

Maka sebagai apresiasi Mumtamsikin menggemakan SIM Gratis Bagi Ansor Banser dari Polres. Alhamdulillah bak gayung bersambut kemudian ditanggapai dengan positif oleh kapolres. Dan hal tersebut dikuatkan dengan pernyataan Dico sang bupati. Bendahara NU tersenyum, bisa jadi tanda bahwa pihaknya akan mempersiapkan dengan baik.

Usai acara apel. Satkorcab Banser Kendal memberikan penghargaan kepada pihak-pihak yang berprestasi dan sudah sukses menggelar kegiatan dengan sukses dan patut mendapat apresiasi. Diantaranya atas prestasi menggelar Diklatsar berbasis Perangkat, Diklatsar Berbasis pesantren, sukses membantu gelaran diklatsus dan lainnya.

Sementara itu, Ketua PC GP Ansor Kendal, Misbakhul Munir menyampaikan, mendekati tahun politik yakni di tahun 2024, pihaknya berpesan kepada seluruh Banser yang ada di Kendal untuk tetap menjaga kondifitas wilayah dan tetap menjalin silaturrahmi. Seperti dilansir Teras Jateng.

"Sekarangkan sudah memasuki tahun 2023, sebentar lagi masuk di tahun politik yaitu di tahun 2024, saya meminta sahabat- sahabat Ansor dan Banser tetap menjaga kondifitas dan tetap menjalin Silaturrahmi,"

Pada akhir tulisan dalam diary debu ini, ada beberapa hal yang hanya akan muncul dan tampak serta bisa dirasakan oleh semua orang. Yaitu hal kurang atau kekurangan.  Memang dari jaman baheula kurangnya suartu kegiatan adalah saat kegiatan itu sudah selesai dilaksanakan. Kalua belum dilaksanakan ya ga bakal diketahui apa saja kekurangannya.

Meskipun acata sudah berlangsung dan bagi Sebagian orang sudah sukses dan wah. Tapi bagi Sebagian lain pasti masih kurang. Contoh bagi kalangan yang sudah terbiasa menggelar acara besar. Dia akan berfikir bahwa mestinya bisa lebih meledak, grrrr, dan wah.

Jika begini- jika begitu, jika tidak begini, jika tidak begitu. Bisa menggelegar.  BTW overall, sudah sangat istimewa dan menggerakan ribuan orang dalam satu tempat itu tidak semudah membat tulisan diary.

Besok gelar lagi, bansernya lebih semangat untuk gerak dan kompak melakukan sesuatu baik itu menari atau bernyanyi atau yel-yel.

Sudahlah, kita sudah bagahia menjadi bagian dari peringatan seabad NU.  Yang tampak lebih hebat lagi adalah bahwa dalam peringatan ini, semua orang akan merasakan hal yang sama. Apa itu ? ora udah dan ora panas.

TIDAK HUJAN DAN TIDAK PANAS.

Sepagi hari bahkan dari dini hari, hujan mengguyur. Petir menyambar-nyambar.bahkan Sebagian barangkali termasuk saya sudah khawatir bahwa hujan akan mengguyur.  Namun apa yang kemudian terjadi ?

Semua diluar dugaan. Hujan berhenti dan panas juga tidak. Acara berlangsung  relative sejuk. Tidak seperti biasanya yang panas. Dan hujan baru datang di Kendal dini hari. Alhamdulillah.

Ada doa-doa yang diterima oleh Gusti Allah. Ora udan lan ora panas. Dan itu berkah bagi penjual es maupun penjual kopi. Dagangannya laku. UMKM yang membuka stand juga banyak dikunjungi hadirin. Penjual siomai, mie ayam dan jajanan juga laku. Ngrejekeni dan mbarokahi.

Alhamdulillah, tepat jam 15.00 acara sudah selesai dan saya pamit untuk bergeser mekalsanakan tugas negara. Alhamdulillah. Sebelum beranjak pergi, Masih kebagian paket nasi dan ayam.  Bisa untuk makan siang. Karena sedari tadi hanya sempat makan mie beberapa suap, ngopi, udud, dan eh lupa.... tadi sempat sarapan juga di samping pendopo.

Kesaut kabeh acarine. Bisa. Berkah barokah. Amiin.aku tulis ini sambal merasakan kantuk berat.nanti ngopi ah..... beberapa fot sudah aku kirim kepada beberapa pihak. Haaaa... Kopi mana kopi. Sambal udud rokok 76 pemberian panitia Apel tadi. (Mix dari berbagai Sumber. "timesindonesia" "kendalkab.go.id" "awal.id"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun