TIDAK HUJAN DAN TIDAK PANAS.
Sepagi hari bahkan dari dini hari, hujan mengguyur. Petir menyambar-nyambar.bahkan Sebagian barangkali termasuk saya sudah khawatir bahwa hujan akan mengguyur. Â Namun apa yang kemudian terjadi ?
Semua diluar dugaan. Hujan berhenti dan panas juga tidak. Acara berlangsung  relative sejuk. Tidak seperti biasanya yang panas. Dan hujan baru datang di Kendal dini hari. Alhamdulillah.
Ada doa-doa yang diterima oleh Gusti Allah. Ora udan lan ora panas. Dan itu berkah bagi penjual es maupun penjual kopi. Dagangannya laku. UMKM yang membuka stand juga banyak dikunjungi hadirin. Penjual siomai, mie ayam dan jajanan juga laku. Ngrejekeni dan mbarokahi.
Alhamdulillah, tepat jam 15.00 acara sudah selesai dan saya pamit untuk bergeser mekalsanakan tugas negara. Alhamdulillah. Sebelum beranjak pergi, Masih kebagian paket nasi dan ayam. Â Bisa untuk makan siang. Karena sedari tadi hanya sempat makan mie beberapa suap, ngopi, udud, dan eh lupa.... tadi sempat sarapan juga di samping pendopo.
Kesaut kabeh acarine. Bisa. Berkah barokah. Amiin.aku tulis ini sambal merasakan kantuk berat.nanti ngopi ah..... beberapa fot sudah aku kirim kepada beberapa pihak. Haaaa... Kopi mana kopi. Sambal udud rokok 76 pemberian panitia Apel tadi. (Mix dari berbagai Sumber. "timesindonesia" "kendalkab.go.id" "awal.id"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H