"Yang jelas, program RSNU ini juga program utama kita dan yang harus segera kita jalankan dan selesaikan. Kita berharap, warga NU kedepan bisa semakin sejahtera, karena semua program yang akan kita jalankan nanti itu semata- mata untuk perkembangan PCNU Kendal dan kesejahteraan warga Nahdliyin," ujarnya.
Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama beserta jajaran pengurus yang baru saja dilantik periode masa jabatan 2023-2028.
"Pemerintah Kabupaten Kendal siap berkolaborasi terkait dengan program-program PCNU dan akan melibatkan kader-kader NU dalam pembangunan Kabupaten Kendal," tutur Bupati Dico.
Bupati Dico juga meyakini, bahwa kemajuan Kendal saat ini dalam berbagai bidang tidak lepas dari seluruh masyarakat Kendal, termasuk dari kader-kader Nahdlatul Ulama yang ada di Kabupaten Kendal.
Sementara itu, Ketua PCNU Kendal, KH. Mustamsikin menyampaikan, akan segera melaksanakan arahan dari PBNU, PCNU Kendal akan tancap gas melakukan kaderasi dengan menggelar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU).
"Selain itu, kami juga akan berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Kendal dan mendukung program-program dari Pemkab Kendal, dan pastinya akan membangun Kabupaten Kendal secara bersama-sama," kata Ketua PCNU Kendal.
Usai acara pelantikan, Bupati Kendal bersama Ketua PCNU Kendal meninjau pelaksanaan apel 5000 Banser dalam rangka peringatan 1 Abad Nahdlatul Ulama yang digelar di Alun-Alun Kabupaten Kendal. Sebanyak 5000 anggota Barisan Ansor Serbaguna melaksanakan apel kebangsaan di Alun-alun Kota Kendal.
Hadir dan duduk dipanggung utama tamu undangan, bupati dan wakil bupati,perwakilan dari PCNU, PWNU dan PBNU. Acara apel dipandu oleh pembawa acara Nur Chamdan (Kasetma Satkorcab Banser Kendal).
Ketua Gerakan Pemuda Ansor koordinator wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Mujiburahman. Dalam orasinya, Gus Mujib mengatakan tidak ada kelompok yang sekonsisten dan seistiqomah Ansor dan Banser. Hal itu sudah dibuktikan Ansor sejak Indonesia belum merdeka.
"Gerakan pemuda ansor yang lahir 11 tahun sebelum Indonesia merdeka melewati berbagai tantangan berbagai godaan berbagai cemoohan berbagai macam pemberontakan yang ada di Indonesia ini Alhamdulillah selalu di garda terdepan di dalam membela bangsa dan negara membela Nahdlatul ulama tidak ada kelompok yang sekonsisten seistiqomah kenapa bisa begitu sahabat-sahabat sekalian karena kita berjuang menjadi anggota ansor dan Banser ini semata-mata ikhlas untuk berhikmah kepada kyai berkhitmah kepada Nabila ulama berhikmah kepada bangsa dan negara tidak ada yang lain," jelas Mujiburahman dalam menyampaikan orasinya.
Sementara Orasi Kebangsaan juga dilakukan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kendal, KH Mukh Mustamsikin. Dikatakannya jumlah pasukan Banser Kendal merupakan yang terbesar di Indonesia.