"Wah menyesal nih, Jeng Mahar menolak Bocing." Olok mba Aciek pada Mahar.
"Oh iya Kang El mana?." Tanya Mommy kebingungan.
"Kang El sudah nunggu di bawah Mom sambil berdo'a, agar orang yang bunuh diri diberikan keselamatan dan kesehatan." Jelas Bunda Enggar.
"Apa cukup dengan do'a saja?." Tanya Pak Kades Hans sambil garuk-garuk kepalanya yang gak gatal. "Ada ide gak, bagaimana cara mencegah agar gadis itu tidak bunuh diri?."
"Bocing nya mau gak, Pak Kades?." Tanya si Kutu Buku."Cing, kamu mau gak?."
"Mau apa. Om?." Tanya Bocing dan Pak Kades bersamaan.
Si Kutu Buku membisikkan sesuatu ke telinga Bocing. Bocing manggut-manggut tanda mengerti. Pak Kades penasaran ingin tahu, ide apa yang dibisikkan si Kutu Buku ke telinga Bocing.
"Mau Cing?." Tanya si Kutu Buku lagi.
Dengan semangat 45' nya, Bocing langsung teriak, "mau, mau, mau."
"Mau apa sih Om?." Tanya Pak Kades Hans pada si Kutu Buku.
"Lihat saja aksi Bocing selanjutnya!." Jelas si Kutu Buku.