Mohon tunggu...
Kutu Kata
Kutu Kata Mohon Tunggu... -

No comment

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bunuh Diri

22 Oktober 2012   06:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:32 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Wah menyesal nih, Jeng Mahar menolak Bocing." Olok mba Aciek pada Mahar.

"Oh iya Kang El mana?." Tanya Mommy kebingungan.

"Kang El sudah nunggu di bawah Mom sambil berdo'a, agar orang yang bunuh diri diberikan keselamatan dan kesehatan." Jelas Bunda Enggar.

"Apa cukup dengan do'a saja?." Tanya Pak Kades Hans sambil garuk-garuk kepalanya yang gak gatal. "Ada ide gak, bagaimana cara mencegah agar gadis itu tidak bunuh diri?."

"Bocing nya mau gak, Pak Kades?." Tanya si Kutu Buku."Cing, kamu mau gak?."

"Mau apa. Om?." Tanya Bocing dan Pak Kades bersamaan.

Si Kutu Buku membisikkan sesuatu ke telinga Bocing. Bocing manggut-manggut tanda mengerti. Pak Kades penasaran ingin tahu, ide apa yang dibisikkan si Kutu Buku ke telinga Bocing.

"Mau Cing?." Tanya si Kutu Buku lagi.

Dengan semangat 45' nya, Bocing langsung teriak, "mau, mau, mau."

"Mau apa sih Om?." Tanya Pak Kades Hans pada si Kutu Buku.

"Lihat saja aksi Bocing selanjutnya!." Jelas si Kutu Buku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun