Perlahan bergerak mengikuti detik berlalu, warna kuning kemerahan itu membentuk lingkaran semu. Seiring hadirnya pemilik cahaya yang perlahan menampakkan wujudnya. Â
Sesekali wujudnya terhalang bentangan bukit di ujung sana. Tempat nanti kami akan singgah. Walau demikian sinarnya tak ada yang mampu menahannya. Â Kini ia muncul lagi. Bahkan kini tampak lebih perkasa. Baru dua puluh persen penampakannya tapi karismanya sinarnya menyentuh seluruh sudut pandang di hadapan sana.
Tak ada yang moment orkestra perubahan warna yang lolos dari pandangan mata. Seakan semua terekam sempurna dalam Video dan Frame Camera. Maha besar Engkau Ya Allah dengan keindahan yang tercipta. "Sunrise" dan "Sunsat" adalah moment tepat melihat karya indah Sang Pencipta.Â
Yang disana kita bisa memetik pelajaran yang berharga, seperti Firman Allah Swt dalam Al-Quran, Surat Ali Imran, ayat: 190 "Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal,"
Â
Perlahan namun pasti matahari mulai meninggi. Menyinari seisi bumi. Bentangan pulau berselimut hutan hijau mulai tampak. Menerangi  Pulau Selatan di New Zealand. Yang sebentar lagi kota yang ada di dalamnya, "Dundine" akan kami eksplorasi. Dunedine adalah kota terbesar kedua setelah Christchurch di Pulau Selatan. Persisnya di bagian tenggara pulau ini.
Dunedin dan Coastal Otago adalah kawasan yang masih terbilang "perawan". Keindahan alam dan sejarah budaya yang mengagumkan menjadikannya sebagai ibu kota ramah lingkungan New Zealand. Pesisir Otago membentang dari Waitaki di bagian utara Oamaru hingga Clutha River yang indah di selatan Dunedin.
Rasanya tak sabar hati ini untuk segera mengekplorasi kota Dunedin. Maka kami pun bersegera menuju Restaurant untuk mempersiapkan energy.Â
Beberapa anggota group kami sudah  hadir lebih awal menikmati santap pagi. Mereka mengambil posisi di sisi kari dekat jendela kaca, sambil menikmati pemandangan pulau yang indah. Kami pun bergabung sambil bercerita indahnya Sunrise yang baru saja kami nikmati.
Seperti biasa menu komplit, sehat dan lezat dengan aneka pilihan  menjadi santapan sarapan pagi kami. Dengan ramah seorang pelayan wanita dari Macodonia menawarkan smoothies aneka buah dan sayur untuk minuman pembuka. Saya memilih smoothies paduan kiwi dan alpukat Austarlia yang lembut.Â