Mohon tunggu...
Kusworo
Kusworo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penjelajah Bumi Allah Azza wa Jalla Yang Maha Luas Dan Indah

Pecinta Dan Penikmat Perjalanan Sambil Mentadaburi Alam Ciptaan Allah Swt

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kuil Esna yang Mempesona (Bagian Kelima: Pesona Pelayaran Kapal Pesiar Aswan-Luxor)

13 September 2021   05:55 Diperbarui: 13 September 2021   05:59 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kutinggalkan Esna Di Sana Untuk Kunjungan Kami Dengan Group Tour Berikutnya. Dokumen Pribadi

Kuil yang bisa kita saksikan saat ini hanyalah bagian depan saja.  Bagian yang memiliki banyak pilar-pilar penyangga dengan hiasan yang cantik.  Setiap pilar nyaris berukuran sama dengan bentuk bulat sempurna.  Ruang depan kuil sebelum masuk ke ruang pemujaan ini secara struktur menjadi penyangga kuil

Di setiap dinding pilar dipahat kejadian-kejadian pada masanya dengan huruf hieroglyph Mesir Kuno, dengan ornament kelopak bunga di atasnya yang seakan bersambung dengan ceiling-langit-langit atas.

Tidak hanya pilar, nyaris semua dinding dipahat dengan ukiran para dewa, tokoh terkemuka dan beberapa prosesi pemujaan; cerita kejadian masa lalu; dan peran dewa dalam kehidupan, semua dalam  huruf hieroglyph.  Beberapa lukisan bahkan diberi warna.  Warna alami yang diambil dari aneka tumbuhan.

Sayangnya dibeberapa bagian ceiling tampak menghitam akibat asap pembakaran.  Di duga ini ulah penduduk lokal yang dulu memanfaatkan kuil sebagai tempat tinggal.  Aktivitas memasak makanan dari pembakaran menyebabkan jelaga asap menempel di langit-langit kuil.  Sangat disayangkan.  Ini kebodohan akibat ketidaktahuan.

Mengekspolarasi Kuil Esna Yang Mempesona. Dokumen Pribadi
Mengekspolarasi Kuil Esna Yang Mempesona. Dokumen Pribadi

Kuil Esna didedikasikan untuk Dewa Khnum, salah satu dewa Mesir yang paling awal dikenal. Mulanya dikenal sebagai Dewa Sumber Sungai Nil yang membawa kehidupan.  

Dia dianggap sebagai dewa pencipta anak-anak manusia, yang dibuat di roda pembuatan tembikar tanah liat lalu ditempatkan dalam Rahim sang ibu. Dia juga digambarkan telah membentuk dewa-dewa lain.  Dia memiliki gelar "Tembikar Ilahi" dan "Penguasa yang menciptakan segala sesuatu dari dirinya sendiri"

Dewa Khnum digambarkan sebagai manusia berkepala domba Jantan yang dikultuskan sebagai Dewa di kuil Esna.  Disembah bersama Menhit (Permaisuri), dan selirnya Nebtu, Neith serta Haka (Putra Sulung Penerusnya).  Sementara di Kuil Elephantine, ia disembah bersama Satis dan Anuket.  Dalam Hieroglyph, Dewa Khnum disimbolkan dengan "roda pembuat tembikar" 

Khnum dan Neith disebut sebagai dewa pencipta.  Khnum disebut "Ayah dari para ayah" dan Neith disebut "ibu dari para ibu".  Kemudian mereka menjadi orang tua Ra, yang disebut dengan Khnum-Re.

Arsitetur Dan Seni Dekorasi Kuil Esna. Wikipedia
Arsitetur Dan Seni Dekorasi Kuil Esna. Wikipedia

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun