Mohon tunggu...
kusumaning dewi
kusumaning dewi Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sekedarnya saja

Mencoba untuk mepraktekkan apa yang aku yakini

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Aku Harus Sedih atau Tertawa?

8 April 2018   09:55 Diperbarui: 8 April 2018   10:04 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Aku sudah tidak lagi sedih, aku sekarang sudah bisa mentertawakan masa laluku"

Curiga dengan jawaban Diandra, Naiyla mengirim pesan pribadi.

"Wajahmu muncul dimimpiku pagi ini. Kamu kenapa?"

"Ah, tidak apa-apa. Mungkin kamu merindukaku"

"Ya, aku merindukanmu, merindukan sahabatku yang hilang ditelan bumi"

"Kamu masih saja terlalu jujur seperti dulu Naiyla. Oiya, selamat ya atas pernikahanmu. Maaf terlambat menyampaikannya."

"Terimakasih, bagaimana kabar keluargamu?"

"Alhamdulillah sehat"

"Ibumu? Masih meneruskan menjahit?"

"Masih, tapi aku jarang menengoknya. Kesehatannya agak menurun. Aku agak khawatir"

"Kau harus sering-sering menengoknya"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun