"Aku sudah tidak lagi sedih, aku sekarang sudah bisa mentertawakan masa laluku"
Curiga dengan jawaban Diandra, Naiyla mengirim pesan pribadi.
"Wajahmu muncul dimimpiku pagi ini. Kamu kenapa?"
"Ah, tidak apa-apa. Mungkin kamu merindukaku"
"Ya, aku merindukanmu, merindukan sahabatku yang hilang ditelan bumi"
"Kamu masih saja terlalu jujur seperti dulu Naiyla. Oiya, selamat ya atas pernikahanmu. Maaf terlambat menyampaikannya."
"Terimakasih, bagaimana kabar keluargamu?"
"Alhamdulillah sehat"
"Ibumu? Masih meneruskan menjahit?"
"Masih, tapi aku jarang menengoknya. Kesehatannya agak menurun. Aku agak khawatir"
"Kau harus sering-sering menengoknya"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!