Mohon tunggu...
kusfandiari abu nidhat
kusfandiari abu nidhat Mohon Tunggu... Editor - Mengekspresikan Diri dengan Berbagai Cara

Sembilan belas tahun di Mojokerto, satu tahun di Surabaya, dan empat puluh tahun lebih di Ngawi. Hidup itu mengalir. Mengikuti irama, menangkap segala makna, dan menikmati. Memberi manfaat bagi sesama, tanpa batas dan sebisa mungkin. Peduli, kritis, dan mencarikan solusi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Menghadiri Mahalul Qiyam

28 November 2021   14:40 Diperbarui: 28 November 2021   14:43 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fa aghitsn wa ajirn y mujru minas sa'iiri

Maka tolonglah aku, selamatkanlah aku, wahai penyelamat dari api neraka

Yaa ghayts yaa maldzii fii muhimmtil umuuri

Wahai penolong, wahai pelindung dalam urusan-urusan genting

Sa'da 'abdun qad tamall wanjal 'anhul haznu

Bahagianya hamba merasa senang, hilanglah darinya kesedihan

Fiika y badrul tajalla falakal washful hasnu

Padamu tampak purnama, padamu ada sifat yang indah

Laisa azk minka ashlan qatthu

Ya jaddal husaini

Tidak ada yang lebih bersih asalnya sama sekali dari padamu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun