Mohon tunggu...
Kurniawati Hasjanah
Kurniawati Hasjanah Mohon Tunggu... Editor - Profitez de votre journée!
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Go where you find peace and feel more alive.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Dear Anker, Tarif KRL Naik 5 Ribu Loh, Setuju Gak?

23 Januari 2022   16:10 Diperbarui: 27 Januari 2022   11:56 745
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kereta ini tidak terintegrasi dengan LRT dan monorel, jadi harus beli tiket sendiri. KTM Komuter biasa digunakan wisatawan menuju Batu Caves.  

Di sini, kereta menawarkan tempat duduk saling berhadapan, ada juga yang kursinya berderet seperti kereta api kelas bisnis. 

Fasilitas di dalam kereta memadai, terdapat bangku untuk penumpang prioritas, juga disediakan pegangan tangan untuk penumpang yang berdiri, pendingin ruangan, serta informasi status keberangkatan dan tujuan kereta yang disampaikan dalam bentuk audio dan visual.

Commuter Line di Indonesia

Saya memang aktif sebagai pengguna Commuter Line sejak tahun 2014 lalu, saat itu Commuter Line sudah berbenah. 

Tidak ada lagi penumpang yang naik di atas KRL, dan pedagang asongan yang menjajakan jualannya.

Semua gerbong KRL telah dilengkapi pendingin ruangan, kursi yang empuk, hingga petugas yang siaga membersihkan gerbong.

Saat itu tarif tiket kereta juga dirombak sejak 2011. Rute Bekasi ke Depok yang semula Rp 16.000 menjadi cuma Rp 4.000. Tiket elektronik diberlakukan, sehingga tak ada lagi tiket berbentuk kertas.

Dengan tiket elektronik, penumpang juga dipaksa untuk mengantre saat memasuki pintu stasiun. Sistem seperti ini membuat penumpang setidaknya sadar pentingnya tertib saat menggunakan transportasi umum.

KRL  | Sumber: Shuttestock.
KRL  | Sumber: Shuttestock.

Kemudian, lambat laun wajah stasiun KRL Jabodetabek juga turut diubah. Misalnya saja Stasiun Tebet yang kini berubah menjadi ciamik dan terintegrasi dengan layanan TransJakarta.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun