Mohon tunggu...
RIZKI KURNIAWAN
RIZKI KURNIAWAN Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - 27 Maret 2000

TARUNA di politeknik ilmu pemasyarakatan kementerian hukum dan ham

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Generasi Penerus Bangsa Melawan Covid-19

11 Oktober 2021   11:56 Diperbarui: 11 Oktober 2021   12:02 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh karena itu, generasi muda dapat dikatakan sebagai penggerak dari perubahan zaman. Generasi muda mempunyai fungsi sebagai agent of change, sosial control dan moral force. Agent of change adalah orang orang yang bertindak dan mengajak serta sebagai pemicu terjadinya sebuah perubahan. Dalam hal ini, generasi muda dapat memicu perubahan yang baik atau positif maupun buruk/negatif. Agent of change yang baik merupakan orang yang mampu membawa dampak positif bagi dunia.

Peran generasi muda ini sangat besar karena generasi muda merupakan generasi penerus bangsa serta diharapkan para generasi muda bisa berperan sebagai agent of change. Maka disinilah peran generasi penerus bangsa, sebagai sosok yang pemuda, yang optimis, yang dinamis serta penuh energi diharapkan untuk dapat menjadi agen perubahan yang bergerak dan berusaha untuk bisa ikut membantu pemerintah dalam memutus rantai penyebaran COVID- 19. 

Salah Satunya dengan mematuhi protokol kesehatan dengan tetap dirumah saja/stay at home, menjaga jarak dan kesehatan serta selalu menggunakan masker dan selalu mencuci tangan dengan sabun ataupun menggunakan handsantizer, selain itu bisa juga bergabung sebagai relawan COVID- 19. 

Selain itu bisa juga menjadi penggerak Social Distancing, Lakukanlah social distancing sebaik -- baiknya, Jaga jarak minimal 1 (satu) meter. Serta pakailah masker dimanapun berada. Ini bertujuan untuk mengurangi atau menekan penyebaran COVID-19. 

Bahkan, Pemerintah Indonesia sudah menghimbau masyarakat untuk belajar, bekerja dan beribadah dari rumah. Tetapi kenyataannya, masih ada saja pihak - pihak yang melanggar peraturan ini. Beberapa pihak bahkan tidak menjaga jarak serta tidak menggunakan masker ditempat tempat keramaian bahkan ada beberapa pihak malah pergi berlibur keluar kota dikarenakan sekolah yang diliburkan. 

Disinilah peran generasi penerus bangsa untuk membantu orang - orang disekitarnya untuk mematuhi dan tidak melanggar peraturan yang ada. Dalam hal perubahan perlunya revolusi mental. Hal itu harus dimulai dari diri kita sendiri lalu kita sebarkan kepada orang - orang terdekat kita. 

Caranya adalah dengan memberikan edukasi kepada keluarga, teman-teman, serta masyarakat dengan menyampaikan secara baik baik kepada mereka bahwa COVID-19 ini bukan hal yang patut dianggap sepele ataupun diremehkan. 

Ingatlah dengan kita menerapkan serta mematuhi protokol kesehatan dan selalu mengingatkan orang lain dan pentingnya social distancing itu berarti kita sudah melindungi orang lain dan ikut andil dalam mencegah penyebaraan COVID-19.

Para generasi bangsa diharapkan untuk menjadi agent of change, yaitu pihak yang mendorong terjadinya perubahan dan transformasi dunia ini ke arah yang lebih baik melalui efektifitas dan pengembangan.

Sebegai generasi penerus bangsa yang merupakan generasi millenial yang lebih paham dengan teknologi dan revolusi industri 4.0 diharapakan generasi para penerus bangsa juga harus menggencarkan dan mengajak serta melakukan edukasi sebanyak mungkin dan memberikan himbau sebanyak-banyak untuk tindakan-tindakan pencegahan COVID-19. Jelaskan dan ingatkan selalu pentingnya tetap dirumah saja(stay at home). 

Serta Jadilah relawan bagi sekitar yang membutuhkan dukungan ataupun bantuan makanan dan obat dengan tetap menjaga prinsip pembatasan sosial serta protokol kesehatan. Serta langkah lainnya mintalah bantuan kepada pihak yang berwajib dan bantuan keluarga, teman, dan tetangga untuk membantu atau gunakan layanan online, serta hubungi RT/RW setempat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun