Mohon tunggu...
Kurniawan
Kurniawan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Pendidikan Ekonomi Universitas Siliwangi

Sebagai seorang dosen yang tertarik pada permasalahan sosial yang ada di lingkungan sekitar juga sebagai konten kreator di bidang pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Financial

"Awas Pinjaman Online Mencekikmu"

16 November 2022   11:05 Diperbarui: 18 November 2022   06:24 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam komunikasi dengan telemarketing jangan mudah mengucapkan kata "YA" karena kata tersebut adalah bentuk pernyataan persetujuan. Ingat percakapan anda sedang direkam.

Jangan mudah tergoda

Jika anda mendapat penawaran bisnis dengan iming iming tanpa risiko, jangan percaya! Semua bisnis berisiko dan ingat beberapa menawarkan kemudahan. Ingat 2 L! Legal kah? Logis kah? Jangan tergiur dengan imbal balik atau keuntungan yang besar. Misal menawarkan imbal hasil 10 % selama satu bulan. Dalam kasus penipuan yang terjadi saat ini rata rata menawarkan imbal hasil 10 % perbulan. Tapi logiskah? Pinjol itu bunganya harian. Saat ini OJK menerapkan bunga maksimal harian 0,4% bagi pinjaman online resmi. Jika dikalikan 30 maka bunga  perbulan 12%. Apakah untung atau rugi? Logiskah? Mikir!

Awas Phishing

Phishing merupakan bentuk kejahatan online di mana korban secara tidak sadar memberi akses akun bank atau informasi pribadi. Mereka seringkali menyamar seperti situs asli. Orang awam sulit membedakannya dari yang asli. Situsnya terlihat resmi, tapi ternyata, pengirimnya adalah penjahat. Dengan menekan sebuah tautan berbahaya ada konsekuensi-konsekuensi buruk yang bisa dialami.

Hati hati dengan system Multilevel Marketing

MLM adalah bisnis yang menawarkan kesempatan yang lebih baik untuk mendapatkan banyak uang dibandingkan dengan bisnis atau pekerjaan lain. Stop sampai kalimat itu karena itu semua "BOHONG". Bahkan saya berani mengatakan "HARAM" Kita seringkali diiming imingi bahwa leader memiliki nasib yang istimewa. Mendapatkan penghasilan luar biasa serta fasilitas serba "WAH" dengan cara yang instan. Ingat didalam system MLM para leader mendapatkan segalanya dengan syarat harus memiliki downline. Kita analogikan kalau setiap leader harus memiliki 1000 downline untuk mendapatkan pengasilan dan bonus luar biasa artinya setiap downline juga harus memiliki 1000 downline yang lain agar berkesempatan mendapatkan pendapatan seperti leader tersebut. Apakah realistis jika setiap orang harus memiliki downline sebanyak itu agar memiliki pendapatan yang sama dengan uplinenya? Kesuksesan yang nampak di permukaan itu pada kenyataannya adalah palsu. Itu adalah bentuk pengorbanan para downlinenya. Mereka sebetulnya sedang dipecundangi para leadernya. Kesusksesan mereka hanya ilusi bagi para downlinenya. Usaha yang pasti pasti saja. Kita bisa gunakan pendekatan produksi, pendekatan penjualan atau pendekatan pemasaran. Usaha dengan barang yang jelas jelas nyata atau buka jasa dan berikan pelayanan yang prima. Maksimalkan penjualannya dan peliharalah pelanggan karena itu adalah asset kita. Jangan ambil jalan pintas!

Kasus mengenai penipuan ini telah menjadi pusat perhatian semua masyarakat. Jangan terjebak! Tetaplah bijak! Gunakan akal sehat, maksimalkan literasi keuanganmu agar tidak menyesal!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun