journaling.pinterest Kawaii JournalingOleh: Kurnia Ramadani
Bagi kamu yang saat kecil sering membeli memo atau binder untuk menulis diary, kamu bisa mengulang kebiasaan itu walau sudah menginjak usia dewasa, yang biasanya disebut dengan journaling. Apa itu journaling?
Journaling adalah salah satu aktivitas positif yang bermanfaat bagi kesehatan dan perencanaan masa depan.
Journaling merupakan suatu bentuk praktik menulis buku harian yang dilakukan seseorang untuk menuangkan pikiran, emosi, dan perasaan dalam hidupnya.
Banyak orang yang melakukan journaling untuk melampiaskan emosi lewat tulisannya atau membuat perencanaan dan tujuan hidup.
Biasanya, menulis journaling dilakukan untuk menceritakan apa yang terjadi pada diri seseorang.
Sebuah juornaling memiliki bentuk yang berbeda-beda. Ada yang membiarkannya sebersih mungkin tanpa gambaran atau hiasan, ada juga yang meramaikannya dengan gambar, sticky notes, hingga stiker.
Dwitama dan Kusumalestari dalam Makna Journaling bagi Generasi ZÂ menyebutkan jika salah satu manfaat journaling adalah membantu melepas stres dan rasa penat.
Nyatanya, Journaling memiliki banyak manfaat bagi kita, terutama kesehatan mental.
Berikut adalah beberapa manfaat yang didapat ketika kita konsisten melakukan journaling:
1. Mengelola Stres
Salah satu manfaat journaling adalah membantu pengelolaan stres. Sebab, terbiasa menulis journaling bisa membantu untuk mengurangi rasa lelah dan tertekan.
Hal itu terjadi karena kamu menuangkan emosi, perasaan, dan pikiranmu dalam bentuk tulisan. Untuk melepas rasa stres tersebut, cobalah menulis journaling setiap sebelum tidur.
2. Mengurangi Kecemasan
Manfaat journaling untuk kesehatan mental selanjutnya adalah mengurangi kecemasan.
Dengan menulis hal-hal yang dirasakan setiap hari, seseorang bisa mengurangi kecemasannya.
Manfaat ini bisa diperoleh secara maksimal apabila kamu menulis journaling secara rutin setiap hari sebelum tidur.
3. Mencegah Depresi
Manfaat journaling untuk kesehatan mental berikutnya adalah membantu mencegah depresi.
Dengan membiasakan diri untuk menulis journaling setiap hari, tekanan yang dialami bisa berkurang sehingga bisa mencegah terjadinya depresi.
4. Mengendalikan Emosi
Manfaat journaling untuk kesehatan mental lainnya adalah membantu mengendalikan emosi. Kemampuan ini adalah hal yang perlu dimiliki oleh setiap individu.
Sebab, seseorang yang mampu mengendalikan emosi umumnya tidak akan mudah marah dan bisa menempatkan diri di berbagai situasi.
5. Mengekspresikan Perasaan
Mengekspresikan perasaan juga merupakan manfaat dari journaling yang paling banyak dirasakan. Journaling dipercaya menjadi salah satu kegiatan bisa mengekspresikan perasaanmu dengan cara yang sehat dan aman. Kamu cukup menuliskan, mengetik, atau menggambar jenis perasaan yang sedang kamu alami.
Dengan journaling, kamu akan terlatih untuk melihat dan mengamati jenis perasaan yang timbul pada waktu-waktu tertentu di hidupmu.
Saat melakukan journaling, kamu juga tidak perlu berpura-pura atau menutup-nutupi apa yang sedang kamu rasakan. Tulislah berbagai perasaan yang kamu rasakan, terutama perasaan negatif, seperti rasa kecewa, sedih, atau marah.
Kegiatan journaling ini meski biasa saja tetapi memiliki dampak yang besar terutama untuk menata kehidupan di masa mendatang dan menyembuhkan luka di masa lalu.
Agar manfaat journaling dapat dirasakan dengan maksimal untuk kesehatan mental, kamu perlu melakukannya dengan tepat.
Bagi kamu yang ingin mulai journaling, yuk simak beberapa tips untuk memulai kebiasaan baru ini:
1. Mulailah dengan Menentukan Tujuan Kamu
Pertama-tama, tentukan mengapa kamu ingin mulai melakukan journaling. Apakah untuk mengekspresikan perasaan, merefleksikan diri, atau sekadar mencatat momen-momen berharga dalam hidup kamu.
2. Pilih jenis Journaling yang Sesuai Gaya Kamu
Apakah kamu lebih suka menulis dengan cara tradisional dengan menggunakan pena dan kertas, atau menggunakan aplikasi digital sebagai medianya.
3. Tentukan Rutinitas Menulis
Tetapkan waktu yang konsisten untuk menulis kamu, apakah itu setiap pagi, sebelum tidur, atau di tengah hari. Konsistensi akan membantu kamu membangun kebiasaan menulis.
4. Jangan Terlalu Kritis terhadap Diri Sendiri
Ingatlah bahwa journaling adalah tempat untuk mengekspresikan diri tanpa batasan. Jangan terlalu kritis terhadap tulisan kamu dan biarkan pikiran dan perasaanmu mengalir dengan bebas.
5. Gunakan Journaling sebagai Sarana Pemahaman Diri
Selain sebagai tempat untuk menulis, journaling juga bisa menjadi sarana untuk lebih memahami diri sendiri dan mengeksplorasi berbagai aspek dalam hidup kamu.
Nah, itulah beberapa tips dan manfaat dari journaling. Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk memulai kebiasaan positif ini?
Yuk mulai sekarang tambahkan kegiatan journaling ke dalam aktivitas sehari-harimu agar kamu memiliki keberanian menghadapi masa depan dan lebih baik dari sebelumnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H